Gelar Dialog, Menaker Bersama Unusa Surabaya Persiapkan Anak Muda Masuki Dunia Kerja

- Admin

Jumat, 22 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Kementerian Tenaga Kerja menggelar dialog bersama Menteri Ida Fauziyah, bertemakan building work ethics and creative mindset (membangun etika kerja dan berfikir kreatif) di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Jumat 22 Desember 2023.

Acara dialog tersebut bertujuan untuk mempersiapkan angkatan muda sebelum memasuki dunia kerja, sedikitnya 350 peserta hadir dalam dialog tersebut. Berasal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, organisasi masyarakat dan mahasiswa Unusa Surabaya.

Baca Juga:  Dirlantas Polda Jatim Berikan Penghargaan Kepada Panit Lantas Polsek Babat Lamongan

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, Pendidikan dan pelatihan vokasi tidak mampu menjawab kebutuhan pasar kerja. Supply dan demandnya tidak nyambung.

“Jadi pendidikan harus berorientasi dengan kebutuhan dunia kerja. Kami menyebutnya sebagai Perpres Kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya.

Untuk itu ia menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Perpres Nomor 69 Tahun 2022, yang mengatur mengenai revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Karena menurut dia, dunia usaha saat ini banyak menyasar generasi angkatan kerja yang telah memiliki keterampilan di sekolah-sekolah kejuruan.

Baca Juga:  Gebyar Expo Pengembalian Barang Bukti Resmi Dibuka Kapolda Jatim

Membahas tentang pengangguran Fauziyah menjelaskan, Pengangguran di Indonesia menurun menjadi 7,86 juta orang. Dan angka tersebut justru didominasi oleh lulusan SMA, SMK, Diploma dan Sarjana ketimbang lulusan SMP dan SD.

“Rinciannya, pengangguran berlatar pendidikan SMA sebesar 17,46 persen. Lalu sarjana strata satu dan diploma menyumbang 10,07 persen pengangguran. Sedangkan SMP sebesar 4,78 persen serta SD hanya 2,5 persen,” jelasnya.

Menurutnya, penyebab lulusan SMA, SMK, Diploma dan Sarjana mendominasi jumlah pengangguran di negeri ini lantaran tidak adanya link and match.

Baca Juga:  Anggota DPR RI Minta Polda Jatim Lakukan Pengawasan Penyerapan Anggaran di Sidoarjo

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak
BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas
Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D
Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya
Polsek Tamberu Pamekasan Gerebek Pesta Sabu, 4 Orang Diamankan
Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo
PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru