Antisipasi Virus PMK, DKPP Sumenep Perketat Pengawasan Hewan

- Admin

Selasa, 10 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur bergerak cepat dalam penanggulangan penyebaran virus PMK (penyakit mulut dan kaki) pada hewan ternak.

Penyebaran virus PMk sudah terjadi di 7 kab/kota di Jawa Timur. Bahkan, berbagai langkah pencegahan dan pengendalian sudah dilakukan.

Salah satu langkah yang dilakukan agar virus yang dikenal dengan foot and mouth disease ini tidak masuk ke Kabupaten ujung Timur Pulau Madura adalah melakukan pengawasan intensif terhadap lalu lintas ternak.

Baca Juga:  Turun Langsung ke Bawah, Pj Bupati Bojonegoro Respon Keluhan Warga

Sehingga, bisa terpantau dengan baik. Namun, sampai detik ini Kota Sumekar ini masih tergolong bebas.

“Sumenep masih bebas dari PMK ini. Tapi, upaya pencegahan dan pengendalian kami lakukan agar tidak ada kasus terkonfirmasi dalam penyebaran virus untuk hewan ini,” terang Kepala DKPP Arif Firmanto.

Arif menambahkan, langkah pencegahan dan pengendalian itu penting agar memotong mata rantai penyebaran di kota ini. Selain pengawasan, pihaknya juga menghentikan pengiriman dan pemasukan ternak ruminansia dari luar Madura dengan tidak mengeluarkan SKKH.

Baca Juga:  Terbaru, Kasus Positif Covid-19 di Sumenep Bertambah, Ini Jumlahnya

“Kami juga melakukan sindromik surveillance (surveillance klinis) berbasis Desa, agar bisa diketahui sebaran kasusnya,” imbuh Arif.

Bahkan, sambung dia, jika ditemukan adanya hewan sakit, dipastikan akan dilakukan karantina dan isolasi wilayah. Dan, akan dilakukan pengobatan atas gejala sakit yang ditemukan.

“Misalnya, memberikan semprot kaki hewan yg sakit dengan formalin 4 persen pagi sore, pemberian obat antibiotik, analgesik dan vitamin. Termasuk disenfektan,” ucapnya.

Sementara, menurut Arif, untuk petugas juga menerapkan Biosafety yang meliputi ganti sarung tangan, cuci dan semprot sepatu dengan desinfektan, cuci tangan dan ganti masker.

Baca Juga:  Naik Motor, Bupati Fauzi Nyoblos Beserta Istri Di Tps 01 Desa Torbang

“Petugas punya kewajiban juga mendata berbasis desa, mulai dari hewan, sakit, diobati, sembuh dan mati sebagai pengendalian,” tuturnya.

Arif menegaskan, semua langkah pencegahan dilakukan agar Sumenep tetap steril dari PMK ini. Makanya, semua pihak hendaknya bekerja maksimal untuk menjadikan kota Sumekar bebas PMK.

“Alhamdulillah, sampai detik ini Sumenep tidak ada yang terkonfirmasi kasus, alias bebas PMK,” paparnya. (*)

Berita Terkait

DKPP Bojonegoro Buat Gerakan Swasembada Lewat Inovasi Olahan Pangan, Begini Harapan Bupati Bojonegoro
Wakil Bupati Bojonegoro Sosialisasi TBC di Car Free Day
Bupati Bojonegoro dan Lurah Kepatihan Raih Penghargaan Terbaik IV
Bupati Bojonegoro: GAYATRI Jadi Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
Bupati Bojonegoro Bersama PERGUNU Lakukan Rembuk Pendidikan
Bupati Bojonegoro Geram Kepada ASN yang Tidak Disiplin
Perkuat Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat, Pemkab Bojonegoro Mulai Persiapkan Mobil Siaga Desa
Bupati Bojonegoro Ajak Perangkat Desa Jujur dan Transpara dalam Pelayanan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru