Dorong Seni dan Budaya, Bupati Bondowoso Kukuhkan Dewan Kebudayaan Daerah

- Admin

Selasa, 29 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONDOWOSO, SUARABANGSA.co.id – Saat ini, Kabupaten Bondowoso sudah memiliki Dewan Kebudayaan Daerah atau disingkat DKD.

Tepatnya pada Selasa 29 Maret 2022, Pengurus Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) dilantik oleh Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin.

Strukturisasi DKD Bondowoso, pembinanya terdiri dari berbagai unsur. Sehingga nantinya bisa mendorong program pemerintah daerah.

Bupati Salwa berharap dengan adanya Pengurus DKD, seni dan budaya bisa menjadi alternatif pemulihan ekonomi di Bumi Ki Ronggo ini.

“Pengukuhan DKD merupakan bentuk komitmen Pemkab Bondowoso terhadap seni dan budaya. Khususnya, kebudayaan yang merupakan aset Bondowoso yang sangat berharga,” jelas Drs. KH. Salwa Arifin, Bupati Bondowoso.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Beri Pesan pada Bupati Bondowoso Salwa Arifin Tentang Ekonomi saat di Bali

Dijelaskan, disamping sebagai hiburan, seni dan budaya merupakan identitas Bondowoso, yang harus kita lestarikan bersama.

Utamanya dalam arus globalisasi yang melanda dunia, termasuk Bondowoso.

“DKD diharapkan membantu Pemkab Bondowoso dalam merumuskan kebijakan yang bersifat obyektif. Dalam mencari identitas Bondowoso, yang sebenarnya dengan memperhatikan kearifan lokal,” tambahnya.

Perlu diketahui, berbagai unsur masuk menjadi Pembina DKD Bondowoso. Yakni, Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin, Wakil Bupati H. Irwan Bachtiar Rahmat, Sekda Bondowoso, Wakil Ketua DPRD Sinung Sudrajad, dan Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Olah Raga (Disparbudpora) Mulyadi.

Baca Juga:  Pasca Banjir Pancoran, Anggota Polres Bondowoso Laksanakan Kerja Bakti

Sinung Sudrajad mengatakan, pada tahun 2017 dicetuskan Undang Undang No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Seharusnya saat itu juga diimplementasikan di bawah.

“Dalam rangka menjaga, memelihara, merawat dan melestarikan kebudayaan bangsa. Dalam rangka memperkuat identitas Bangsa Indonesia. Namun Bondowoso terlambat beberapa tahun,” terangnya.

Sementara potensi kebudayaan yang dimiliki Bondowoso sangat banyak. Sehingga sudah seharusnya perlu adanya DKD di Kabupaten Bondowoso. (awi)

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Sabet Penghargaan di Investment Award 2025
Dalam Training of Fasilitator Program Gayatri, Begini pesan Wakil Bupati Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Sosialisasi BKKD 2025
Bupati Bojonegoro Resmikan IPA Wedoro, Begini Harapannya
Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama Keselamatan Negeri dan Keutuhan Bangsa
Bupati Bojonegoro Temui Sejumlah Tokoh, Ajak Jaga Kondusifitas
Pemkab Sumenep dan DPRD Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD dan KUA-PPAS
Wabup Bojonegoro Buka MPLS Sekolah Rakyat

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:14 WIB

Pertamina EP Kurang Peka Dengan Nasib Warga Sekitar Pengeboran, Dreling Dihadang oleh Warga

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi

Senin, 29 September 2025 - 11:09 WIB

Wabup Bojonegoro dan Dandim 0813 Senam Bersama Keluarga Besar KAREB

Sabtu, 27 September 2025 - 13:40 WIB

Dewa 19 Akan Guncang GOR Letjen Sudirman Bojonegoro, Polres Akan Alihkan Arus Lalulintas

Kamis, 25 September 2025 - 17:01 WIB

Siswa Diduga Keracunan Setelah Makan MBG, Ini Penjelasan Kepala SDN Semanding Bojonegoro

Kamis, 25 September 2025 - 16:48 WIB

Dewa 19 Akan Manggung di Bojonegoro, Siap Guncang Stadion Letjend Soedirman

Selasa, 23 September 2025 - 19:23 WIB

Air Bengawan Berwarna Hitam, DLH Bojonegoro Gerak Cepat Koordinasi Dengan DLH Ngawi

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sabet Penghargaan di Investment Award 2025

Rabu, 1 Okt 2025 - 23:49 WIB