Imbas Pandemi Covid-19, Pemkab Sampang Gagal Capai Target PAD

- Admin

Senin, 5 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Pandemi Covid-19 berimbas pada semua sektor, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang gagal memenuhi target pada 2020 lalu.

Dari data yang diberikan Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan PBB, Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang, Chairijah, target PAD Kabupaten Sampang pada tahun 2020 sebesar Rp 179,5 miliar.

“Sedangkan hingga saat ini, PAD yang berhasil dikumpulkan pemerintah hanya sekitar 97,74 persen dari target,” ungkap Chairijah, Senin (05/04/2021).

Baca Juga:  Komisi Fatwa MUI Sampang Dukung Penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri

Ia mengakui salah satu faktor penyebab sulitnya menembus target PAD pada tahun 2020 lantaran adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, membuat sektor-sektor usaha yang dapat menyumbang PAD terhambat, sehingga perputaran ekonomi mengalami kelesuan.

“Bukan hanya Sampang yang mengalami hal demikian, tapi seluruh kabupaten di tanah air mengalami dampak itu, yang menyebabkan menurunnya realisasi capaian target PAD,” kata Chairijah.

Ia mengatakan meski tak capai target, namun tahun 2020 realisasi PAD yang dihasilkan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:  9 Siswa Terpapar Covid 19, SMPN 1 Bondowoso Lockdown

“Walaupun berhadapan dengan kondisi kasus virus corona, capaian PAD Sampang tetap terbilang tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, ada capaian pajak daerah Sampang pada tahun 2020 yang melampaui target hingga 105,62 persen.

“Target pajak daerah sebesar Rp 26 miliar, dan tercapai sebesar Rp. 27,4 miliar,” imbuhnya.

Disebutkan, bahwa PAD Sampang pada tahun 2019 lebih rendah dari tahun 2020. Namun, tetap mencapai target dari Rp 162,9 bisa tembus Rp 164,1 miliar.

Sedangkan target pajak daerah tahun 2019, sebesar Rp 25,9 miliar mencapai Rp 21,7 miliar atau 83,94 persen dari target.

Baca Juga:  Cuaca Tak Menentu, Sejumlah Petani Tembakau di Sampang Mengaku Galau

“Kami tetap akan melakukan berbagai upaya guna meningkatkan PAD Sampang sesuai dengan target yang ditentukan,” tandas Chairijah.

Berita Terkait

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak
BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas
Pemkab Bojonegoro Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Sosialisasi BKKD 2025
Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D
Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya
Polsek Tamberu Pamekasan Gerebek Pesta Sabu, 4 Orang Diamankan
Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru