Ngarit Rumput, Warga Nyabakan Timur Jatuh ke Lubang Sedalam 15 Meter

- Admin

Minggu, 14 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Nahriya (55) warga Dusun Batu Bintang, Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep terjatuh ke dalam lubang sedalam 15 meter.

Nahriya jatuh ke dalam lubang yang mirip sumur, dengan lebar lubang hanya untuk satu orang yang berada di Dusun Tengat Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek.

Korban diperkirakan berangkat dari rumahnya sekitar 07.WIB pagi untuk ngarit rumput buat ternaknya.

Hingga jam 10.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumahnya, sehingga keluarga korban mencari korban ke tempat biasa ia mencari rumput.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 di Sumenep Bertambah 5 Orang, Total Menjadi 23 Pasien

Namun tak kunjung ditemukan. Hingga jam 14.00 WIB kelurga korban yang mencari menemukan ada suara minta tolong dengan samar.

Korban pertama kali ditemukan oleh Sukarno (40) yang juga masih ada ikatan famili dengan korban dan ikut mencari keberadaan korban.

“Saat saya mencari, saya dari utara, lalu berdiri di sini (Menunjukkan TKP,) saya mendengar ada suara minta tolong, tapi samar-samar,” jelas Sukarno kepada suarabangsa.co.id.

Setelah mendengar ada yang minta tolong sampai dua kali, ia lalu melihat ke TKP, ternyata ada jurang.

Baca Juga:  Geram Dengan Kerja DPRD Sumenep Terhadap Alih Fungsi Lahan, API Geruduk Ruang Komisi II

Setelah mendengar minta tolong lagi, ia langsung memanggil warga yang mencari korban di tempat lain.

“Iya, saya langsung manggil yang lain, saya bilang bahwa ada di sini,” imbuhnya saat di TKP.

Untungnya meski jatuh ke dalam jurang se dalam 15 meter, korban tidak mengalami luka serius, hanya luka-luka di betisnya.

“Mungkin terbentur ke batu,” sambungnya.

Ia juga menceritakan, sebelumnya korban sempat mengantarkan trumputnya ke rumahnya, dan kemudian kembali lagi ke lokasi tempat ngaritnya.

“Korban balik lagi, dan tidak kembali, makanya dicari. Tadi sempat dicari ke Dusun Tarogen Desa Nginbungin,” pungkasnya.

Baca Juga:  Penderita Kanker Ganas Asal Ponorogo Terus Dapat Empati

Setelah diangkat dari dalam lubang, korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan medis.

Berita Terkait

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak
BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas
Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D
Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya
Polsek Tamberu Pamekasan Gerebek Pesta Sabu, 4 Orang Diamankan
Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo
PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru