Ditinggal Istrinya Jualan, Warga Sumenep Meninggal Tergantung di Dapurnya

- Admin

Kamis, 19 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Kasim (73), warga Desa Dusun Karongkong RT 9 RW1 Desa Matanair, Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan tergantung di di atap dapur, Kamis (19/11) sekira pukul 06.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan tergantung oleh Ina yang tidak lain adalah saudara Istri Kasim.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa kekira pukul 02.00 WIB dini hari, Kasim masih mengantarkan istrinya yang bernama Ruhma ke lokasi mobil pengangkut petani untuk menjual Timun dan kemudian pulang kembali ke rumah.

Baca Juga:  Dua Siswa MA Mambaul Ulum Gapura Bawa Pulang Piala dari KSM

“Sekira pukul 06.00 WIB, Ina mencari anaknya ke rumah rumah korban. Namun alangkah terkejutnya saat melihat iparnya itu gantung diri di kayu atap dapur,” terangnya.

Kemudian Ina berteriak minta tolong kepada tetangga, dan selanjutnya para tetangga datang dan ikut membantu menurunkan korban.

Dalam penurunan korban, Moh. Saman bertugas naik ke kayu langit dapur untuk melepas tali tampar plastic sedangkan Darun dan Toni bertugas untuk mengangkat dan menerima korban

“Kemudian tali tampar plastic warna Merah digulung dan ditaruh di kandang Sapi milik Kasim,” imbuhnya.

Baca Juga:  Anggota Komisi III DPR RI Apresiasi Kinerja Polda Jatim

Berdasarkan keterangan petugas medis UPT Puskesmas Rubaru serta Dokkes Polres Sumenep bahwa tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada bagian tubuh korban.

“Namun diketemukan bekas jeratan tali tampar di leher korban dan di kemaluan korban terdapat bercak sperma,” sambungnya.

Adanya kejadian tersebut dari pihak keluarga membuat Surat Pernyataan bahwa telah menerima kematian Kasim sebagai takdir, tidak akan menuntut secara hukum kepada pihak manapun serta tidak ingin dilakukan Otopsi.

Berita Terkait

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan
Pertamina EP Kurang Peka Dengan Nasib Warga Sekitar Pengeboran, Dreling Dihadang oleh Warga
Warga Temukan Mayat Bayi, Polsek Pegantenan Pamekasan Buru Pelaku yang Membuang
Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi
Wabup Bojonegoro dan Dandim 0813 Senam Bersama Keluarga Besar KAREB
Dewa 19 Akan Guncang GOR Letjen Sudirman Bojonegoro, Polres Akan Alihkan Arus Lalulintas
Siswa Diduga Keracunan Setelah Makan MBG, Ini Penjelasan Kepala SDN Semanding Bojonegoro
Dewa 19 Akan Manggung di Bojonegoro, Siap Guncang Stadion Letjend Soedirman

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Sengketa Perkara Lingkungan Hidup Memasuki Babak Kedua, Penggugat Kometmen Memperjuangkan Keadilan Lingkungan

Selasa, 30 September 2025 - 13:36 WIB

Warga Temukan Mayat Bayi, Polsek Pegantenan Pamekasan Buru Pelaku yang Membuang

Senin, 29 September 2025 - 16:57 WIB

Anggaran Publikasi DPRD Bojonegoro Rp594,5 Juta Disorot, Pos Rp50 Juta Menguap Tanpa Realisasi

Senin, 29 September 2025 - 11:09 WIB

Wabup Bojonegoro dan Dandim 0813 Senam Bersama Keluarga Besar KAREB

Sabtu, 27 September 2025 - 13:40 WIB

Dewa 19 Akan Guncang GOR Letjen Sudirman Bojonegoro, Polres Akan Alihkan Arus Lalulintas

Kamis, 25 September 2025 - 17:01 WIB

Siswa Diduga Keracunan Setelah Makan MBG, Ini Penjelasan Kepala SDN Semanding Bojonegoro

Kamis, 25 September 2025 - 16:48 WIB

Dewa 19 Akan Manggung di Bojonegoro, Siap Guncang Stadion Letjend Soedirman

Selasa, 23 September 2025 - 19:23 WIB

Air Bengawan Berwarna Hitam, DLH Bojonegoro Gerak Cepat Koordinasi Dengan DLH Ngawi

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sabet Penghargaan di Investment Award 2025

Rabu, 1 Okt 2025 - 23:49 WIB