Pemkab Sumenep Raih WTP dari Kementerian Keuangan RI

- Admin

Rabu, 2 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Keuangan.

Penghargaan itu diberikan atas keberhasilannya Pemerintah Kabupaten Sumenep menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018.

Penyerahan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI, Sri Mulyani, SE, M.Sc, Ph.D, diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA, Akt, kepada Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (02/10).

Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si, dan Ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Promosikan Potensi Seni Budaya dan Produk Unggulan di TMlI

Wakil Bupati (Wabup) Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang telah sukses meraih prestasi itu.

“Prestasi itu menjadi pemicu semangat ASN Pemerintah Kabupaten Sumenep agar lebih giat, kompak dan solid dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, bahkan banyak melahirkan ide pemikirannya melalui kreasi dan inovasinya dalam rangka pembangunan daerah,” ucap Achmad Fauzi.

Pemerintah Kabupaten Sumenep berhasil meraih penghargaan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan opini WTP. Sejatinya bagian komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam rangka menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan transparan.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Penyelewengan Raskin di Desa Dasuk Laok Bergulir Hingga ke Inspektorat Sumenep

“Opini WTP atas laporan keuangan adalah indikator pengelolaan keuangan yang sehat sesuai ketentuan Undang-Undang, mudah-mudahan laporan tahun selanjutnya lebih baik lagi,” terang suami Nia Kurnia itu.

Ia mengungkapkan, yang jelas pemerintah daerah berkomitmen untuk menyuguhkan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan, bukan semata-mata ingin mengejar penghargaan sebagai penegakan tata kelola pemerintahan yang baik saja.

“Sejatinya, kami mengelola keuangan daerah secara akuntabel, efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep,” pungkas Politisi PDI Perjuangan itu.

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Sosialisasi BKKD 2025
Bupati Bojonegoro Resmikan IPA Wedoro, Begini Harapannya
Tertangkap di Sampang, Kurir Narkoba asal Surabaya Ini Simpan Sabu di Helm
Tergiur Motor Murah di Facebook, Pria asal Sampang Jadi Korban Penipuan
Belasan Remaja yang Tergabung Dalam ‘Rakyat Bojonegoro Mengugat’ Gelar Demo di Depan Kantor DPRD
Hore! Mobil dan Motor Plat S Gratis Parkir di Bojonegoro
Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama Keselamatan Negeri dan Keutuhan Bangsa
Maling Burung di Sampang Nyaris Diamuk Massa

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru