SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di jalur tengkorak Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Sabtu (11/06/2022) sekitar pukul 11.20 WIB.
Informasi yang diterima kontributor suarabangsa.co.id, dalam kecelakaan ini, melibatkan sepeda motor Honda Vario berplat nomor M 6517 CV dengan mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi L 1464 SJ.
Motor vario tersebut dikendari seorang pelajar bernama Meirina Nur Asih (23) asal Kelurahan Kangenan, Kecamatan Pamekasan, Pamekasan. Sementara, mobil Ertiga dikemudikan oleh Zainal Abidin (38) warga Dusun Paranggasan, Desa Panyirangan, Pangarengan, Sampang.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Alimuddin Nasution melalui Kanit Laka Lantas Iptu Eko Puji Waluyo mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut berawal dari sepeda motor yang dikendarai oleh Meirina berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Sesampai di lokasi kejadian, kata dia, pengendara motor tersebut mencoba mendahului kendaraan mikro bus yang berjalan searah di depannya, dan diduga terlalu ke kanan. Sedangkan pada waktu bersamaan dari arah berlawanan ada mobil ertiga, sehingga terjadi kecelakaan.
“Karena jarak yang terlalu dekat jadi kendaraan sepeda motor yang menyalip tadi tidak bisa mengendalikan kendaraannya yang mengakibatkan kecelakaan lalulintas,” katanya.
Iptu Eko memastikan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pengendara motor hanya mengalami luka-luka dan selanjutnya pengendara motor itu dilarikan ke Puskesmas Jrengik yang kemudian dirujuk ke RSUD Sampang.
“Korban jiwa nihil, hanya saja pengendara motor mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pengemudi ertiga sehat wal afiat,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, kasus Lakalantas tersebut sudah ditangani Unit Laka Satuan Lantas Polres Sampang.
“Untuk memastikan penyebab kecelakaan, petugas mendatangi TKP. Selain itu, petugas juga mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti serta memintai keterangan para saksi,” akunya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara. Patuhi rambu-rabu dan marka jalan, perhatikan arus lalulintas disekitar, serta perhatikan juga batas kecepatan kendaraan. Karena seringkali kecelakaan lalulintas diawali dari adanya pelangggaran.
“Kami imbau para pengendara untuk lebih berhati hati dalam berkendara. Jika hendak mendahului, pastikan arus lalulintas dari depan maupun belakang benar-benar aman,” tuturnya berpesan.