BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dalam pengamanan di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro.
Dalam sepekan ini Aparat kepolisian dan Kodim 0813 Bojonegoro, dan Pamswakarsa dari element organisasi pencak silat di Bojonegoro yang tergabung di Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) lakukan pengamanan ekstra full, saat isu Aksi masa di daerah-daerah yang menyasar di Kantor DPRD Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, Senin (3/9/2025).
Secara terpisah AKBP Afrian Satya Permadi, S.H., S.I.K., M.I.K. saat dikonfirmasi terkait pengamanan Unjuk rasa (UNRAS) yang dilakukan beberapa elemen masyarakat yang ada di Bojonegoro ini.
Kapolres yang belum genap 6 bulan ini mengatakan kurang lebih 108 personel yang disiagakan dalam menjaga Unjuk rasa (UNRAS) hari ini, selain itu juga dibantu oleh Kodim 0813 Bojonegoro.
“Ada 108 personel kami siagakan, kami juga kordinasi dengan pak Dandim (red: Kodim 0813 Bojonegoro) untuk memback up dalam pengamanan ini,” terangnya.
Saat disingung terkait Coretan ditembok DPRD yang menghujat kepolisian, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, hal tersebut bagian dari dinamika demokrasi, hal tersebut tidak masalah bagi pihaknya, dan kritik tersebut akan menjadi sebuah koreksi bagi pihak kepolisian terkait program-program yang dijalankan.
Selama keritik yang tidak disertai dengan anarkhis, hal tersebut tidak ada masalah.
“Sah-sah saja, menghujat itu sah-sah saja, kritik itu sah-sah saja,hal itu bagian dari kritik, karena kritik yang tidak disertai dengan anarkhis itu membangun,” terangnya.
Imbuhnya, kritik sosial adalah bagian dari dinamika kehidupan dan juga selain kritik sosial juga harus diwaspadai adalah lempengan yang ada dilembang, hal ini kedepan juga akan menjadi perhatian dan kerawanan sosial.
(Red: Patahan Lembang atau Sesar Lembang adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sesar Lembang mengalami pertemuan dengan Sesar Cimandiri di Padalarang. Patahan ini memanjang dari Padalarang hingga Jatinangor yang kira kira memiliki jarak sekitar 29 Km.)
Kapolres Bojonegoro mengimbau untuk Warga Bojonegoro tidak perlu panik tapi perlu hati-hati dan Waspada, dan untuk tetap beraktifitas seperti biasa.
Tetap menjaga anak-anak dan keluarga, bila ada yang mengajak untuk lakukan hal-hal yang kurang baik ingat keluarga, hal yang membuat nyaman adalah di keluarga, mari menjaga kampung, desa dan lingkungan masing-masing.
“Aktivitas seperti biasa, kita jaga anak-anak kita dan keluarga kita, kenyamanan itu dari hal kecil keluarga, mari menjaga kampung dan desa kita masing-masing,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri