BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 36 Bojonegoro atau Sekolah Rakyat (SR), Jum’at (15/8) di Gedung Pusdiklat Ngumpakdalem Dander, Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa timur.
Dari tujuan kegiatan tersebut adalah untuk Memperkenalkan lingkungan sekolah, tata tertib, dan budaya belajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas(SRMA) 36 Bojonegoro, serta membentuk kedisiplinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab siswa baru, serta Menyukseskan program nasional penguatan pendidikan berbasis asrama.
Wakil Bupati Dra. Hj. Nurul Azizah, M.M dalam arahannya, bahwa momen ini adalah sebuah sejarah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai program asta cita Presiden, di Bojonegoro saat ini ada 5.143 anak belum sekolah di usia sekolah, maka hari ini ada 100 anak yang masuk sekolah rakyat tahap 1.
Lanjut Wakil bupati dalam sambutanya, sekolah ini hadir sebagai bukti wujud Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bentuk komitmen mendukung program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melalui program Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA), dengan harapan SRMA 36 Bojonegoro menjadi wadah pembentukan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan cinta tanah air.
Program ini bukan hanya memberikan pendidikan akademik berkualitas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila, kedisiplinan, dan keterampilan hidup yang memampukan anak-anak kita menjadi pribadi yang mandiri, berdaya saing, serta siap berkontribusi bagi bangsa.
Tambahnya, Jumlah peserta didik baru yang mengikuti Pembukaan MPLS SRMA 36 Bojonegoro Tahap IB adalah 100 siswa dari 25 Kecamatan, dengan rincian 44 siswa laki-laki 56 siswa Perempuan.
“Atas nama Pemkab Bojonegoro kami menyambut baik ketika Bapak Presiden mencanangkan 100 Sekolah Rakyat SRMA dan Bojonegoro adalah Tahap 1 yang ikut serta,”terangnya.
Wanita yang dulu sempat menjabat Sekertaris Daerah(Sekda)tersebut juga berpesan kepada anak-anak didik, untuk terus bersemangat dalam belajar memanfaatkan waktu ini dengan baik, dan harus menjadi orang sukses di masa depan, memang dalam membentuk mental karakter disiplin di SR ini diperlukan dengan disiplin dan kuat dari semuanya (Red:Guru, Pembimbing dan orang tua).
“Kepada orang tua turutlah berbanggalah ini adalah sekolah pilihan, Sekolah Rakyat yang di tanggung oleh Pemerintah, anak-anak disini adalah calon orang-orang sukses” Ungkapnya.
Salah satu Wali murid Anang Harianto yang beralamat Desa Wotanngare Kalitidu Mewakili wali siswa menyampaikan, rasa syukur yang mendalam atas adanya sekolah rakyat ini, yang merupakan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto, Kami merasa bangga dan bahagia.
Menurutnya,di kabupaten Bojonegoro ini banyak sekali anak-anak yang membutuhkan,
“Alhamdulillah, anak kami yang mendapatkan kesempatan,dengan adanya sekolah rakyat ini gratis sehingga kami tidak lagi pusing memikirkan biaya seragam, lks ,atau pun kegiatan yang lain, dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap saya yakin anak kami nantinya dapat meningkatkan ilmunya berkembang dengan baik,” tuturnya.
Dalam MPLS tersebut turut hadir, Forkopimda, Perwakilan Kementerian Sosial, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan SRMA 36 Bojonegoro, Siswa dan Orang Tua/ Wali SRMA 36 Bojonegoro, Pendamping PKH Kabupaten Bojonegoro.
Penulis : Takim
Editor : Putri