BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Kabupaten Bojonegoro siap turut berpartisipasi dan andil dalam Indonesia Festival Frankfurt (IFF) 2022 di Jerman pada 16-18 September 2022 mendatang.
Dimana pada tanggal tersebut Bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jerman yang terjalin sejak tahun 1952.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Anna Mu’awanah saat telewicara zoom meeting Dirumah dinas Bupati, bersama Acep Soemantri sebagai Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt Jerman, Selasa (08/03/2022).
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Kepala Bagian Perekonomian berkesempatan dalam telewicara zoom meeting di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt Jerman Acep Soemantri, dan Jovi Puspa selaku Ketua Merpati e.V panitia inisisator Indonesia Festival Frankfurt (IFF)2022, untuk mempresentasikan nilai-nilai, profesionalisme, komitment, dedikasi, dan toleransi yang melandasi terselanggaranya Indonesia Festival Frankfurt 2022.
Menurut Bupati Bojonegoro dalam rilisan Humas Pemkab Bojonegoro, IFF sendiri merupakan gerakan cinta Indonesia yang dipelopori oleh beberapa perempuan Indonesia di Kota Frankfurt dan sekitarnya dengan aksen utama mengakomodir kerinduan, mimpi, keinginan mereka dalam satu event yang bisa mengumpulkan banyak orang.
Menurut Bupati Anna, saat ini KJRI Frankfurt telah menerima komitment dari Pemprov DI Yogyakarta, Pemkot Pontianak, dan Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kesempatan baik tersebut Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengungkapkan keseriusannya bahwasanya Pemkab Bojonegoro siap mensukseskan dan berpatisipasi dalam pagelaran exhibition bergengsi Indonesia Festival Frankfurt 2022 di Jerman mendatang.
Bupati menambahkan, mengungkapkan event IFF 2022 ini menjadi kesempatan yang baik bagi Kabupaten Bojonegoro dalam mempromosikan potensi budaya daerah di mata dunia, baik kesenian tradisi atau kuliner khas Bojonegoro.
“Kami akan membawa dan memperkenalkan produk makanan olahan berbahan alami khas Daerah Bojonegoro dalam IFF 2022 nanti. Oleh sebab itu, kami akan segera memantapkan tim terkait persiapan, pelaksanaan, standarisasi, regulasi, peluang, buyer, tampilan produk yang berbeda dengan Negara atau Daerah lain. Selain itu kami juga akan mengkaji terkait nilai kultur Masyarakat Frankfurt dalam sajian produk, pengunjung atau pembeli dan sekiranya Bojonegoro mendapatkan space exhibition yang strategis untuk dikunjungi,” terang Bupati Anna Mu’awanah.
Dalam Wabinar tersebut, Acep Soemantri Konsulat Jendral (Konjen) RI di Frankfurt mengatakan, target IFF 2022 ini menjadi ajang promosi Indonesia yang diadakan setiap tahun. Mencakup seminar, workshop, dan business forum dan Kota Frankfurt kali ini dipilih sebagai lokasi IFF 2022 mengingat perkembangannya yang pesat di bidang ekonomi, industri, dan keuangan.
Lanjut Acep Soemantri, sungguh sangat mengapresiasi dengan Kabupaten Bojonegoro dalam event IFF 2022 siap berpartisipasi, Acep Soemantri juga apresiatif prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Bojonegoro. Dimana kondisi Bojonegoro saat ini dengan angka capaian Universal Health Coverage (UHC) yang maksimal, karena saat itu beliau turut terlibat langsung dalam proses negosiasi resolusi Universal Health Coverage di Jenewa Swiss.
“Tim kami akan selalu berkoordinasi terus dengan tim Kabupaten Bojonegoro terkait dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan, serta mengenai produk-produk apa saja yang nanti akan di pamerkan dalam IFF 2022 nanti,” pungkasnya.