PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Elsa Ayu Firdayanti namanya. Gadis usia 11 tahun ini tidak memiliki nasib seberuntung teman-temannya yang lain yang hidup serba kecukupan.
Hari-harinya sepulang sekolah, Ia harus mengayuh speda ontel bututnya menyusuri jalanan di Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.
Berangkat sekitar pukul 11:00 WIB dari rumahnya untuk mencari barang rongsokan dan botol bekas untuk dijual. Hal itu dilakukan untuk membantu ekonomi keluargnya.
Gadis kecil ini setiap harinya pulang sekolah pada pukul 10:30 WIB, dan ia mulai pergi menyusuri jalanan Kabupaten Pamekasan sepulang sekolah. Dan akan kembali ke rumah pada sore hari yakni pukul 16:00 WIB.
Elsa anak kedua dari 3 bersaudara, yang saat ini sedang duduk dikelas 5 di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Pamekasan.
Elsa biasa ia dipanggil, disaat anak seusianya sedang asik bermain, tapi tidak dengan Elsa, ia memilih menjadi pejuang bagi keluarganya.
Keluarga Elsa tergolong Keluarga kurang mampu, bapak Elsa hanya sebagai sopir panggilan, jadi tidak setiap hari bisa kerja, sedangkan Ibunya juga pemulung.
Dan rumah yang mereka tempati juga terbilang Rumah sangat sederhana.