SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Hamsani (57) warga Dusun Kota Desa Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga cabuli anak di bawah umur.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa korban mengalami pingsan pingsan, dan setelah sadar langsung meminta bapak korban sambil menangis dan untuk tidak berangkat haji bersama Hamsani.
“Sehingga kakak korban merasa kaget mendengar hal tersebut, selanjutnya kakak korban mengumpulkan pihak keluarga dan memanggil korban,” terangnya.
Kemudian kakak korban menanyakan maksud dari perkataan korban kepada bapaknya. Pada saat itu awalnya kakak korban menanyakan baik – baik kepada korban, namun korban tetap diam tidak mau bercerita malah menangis.
“Sehingga kakak korban menjadi emosi dan berteriak kepada korban. Selanjutnya korban bercerita bahwa telah cabuli dengan cara diciumi oleh Hamsani sampai empat kali,” imbuhnyam
Setelah mengetahui hal tersebut maka kakak korban sepakat dengan pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sapeken.
Aksi bejat pertama terjadi pada sekitar bulan Mei 2020 sekira jam 19.15 Wib di jalan Tuba (Belakang SMA Negeri I Sapeken) Desa Sapeken Kecamatan Sapeken.
Aksi kedua terjadi pada Minggu (14/8) sekira jam 19.30 Wib di rumah korban tepatnya di kamar orang tua Pelapor Dusun Mandar Desa Sapeken Kecamatan Sapeken.
Aksi ketiga terjadi pada Senin (15/8) sekira jam 08.00 wib di rumah korban tepatnya di ruang tamu Dusun Mandar Jaya Desa Sapeken Kecamatan Sapeken dan pada Senin (15/8) sekira jam 13.00 wib di halaman rumah Bu’ Bida tepatnya di Dusun Kota.