Kakek-kakek di Sumenep Ini Cabuli Anak di Bawah Umur

- Admin

Senin, 24 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Hamsani (57) warga Dusun Kota Desa Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga cabuli anak di bawah umur.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa korban mengalami pingsan pingsan, dan setelah sadar langsung meminta bapak korban sambil menangis dan untuk tidak berangkat haji bersama Hamsani.

“Sehingga kakak korban merasa kaget mendengar hal tersebut, selanjutnya kakak korban mengumpulkan pihak keluarga dan memanggil korban,” terangnya.

Kemudian kakak korban menanyakan maksud dari perkataan korban kepada bapaknya. Pada saat itu awalnya kakak korban menanyakan baik – baik kepada korban, namun korban tetap diam tidak mau bercerita malah menangis.

Baca Juga:  Rumah Zakat dan FPRB Berkolaborasi Kurangi Kekeringan dan Banjir di Pamekasan

“Sehingga kakak korban menjadi emosi dan berteriak kepada korban. Selanjutnya korban bercerita bahwa telah cabuli dengan cara diciumi oleh Hamsani sampai empat kali,” imbuhnyam

Setelah mengetahui hal tersebut maka kakak korban sepakat dengan pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sapeken.

Aksi bejat pertama terjadi pada sekitar bulan Mei 2020 sekira jam 19.15 Wib di jalan Tuba (Belakang SMA Negeri I Sapeken) Desa Sapeken Kecamatan Sapeken.

Aksi kedua terjadi pada Minggu (14/8) sekira jam 19.30 Wib di rumah korban tepatnya di kamar orang tua Pelapor Dusun Mandar Desa Sapeken Kecamatan Sapeken.

Baca Juga:  Bocah Kelas 2 SD di Sumenep Terseret Arus Sungai

Aksi ketiga terjadi pada Senin (15/8) sekira jam 08.00 wib di rumah korban tepatnya di ruang tamu Dusun Mandar Jaya Desa Sapeken Kecamatan Sapeken dan pada Senin (15/8) sekira jam 13.00 wib di halaman rumah Bu’ Bida tepatnya di Dusun Kota.

Berita Terkait

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak
BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas
Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D
Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya
Polsek Tamberu Pamekasan Gerebek Pesta Sabu, 4 Orang Diamankan
Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo
PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 18:00 WIB

PAW Kepala Desa Rentan konflik, Komisi A DPRD Bojonegoro Panggil Sejumlah Pihak

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

BPN Tidak Mengakui Data yang Dikeluarkan DPRD Bojonegoro, Sidak Memanas

Jumat, 12 September 2025 - 13:19 WIB

Viral Pasien yang Diduga Korban Mal Praktek RSUD Sosodoro Bojonegoro, RSUD Klarifikasi Insiden Nona D

Jumat, 12 September 2025 - 08:24 WIB

Kelurga Besar MPS Dander Merihakan Ultah Gudang dan Direkturnya, Ini Harapannya

Rabu, 10 September 2025 - 17:14 WIB

Beberapa Desa di Baureno Bojonegoro Diserang Lalat

Rabu, 10 September 2025 - 13:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Minta Pemerintah dan BPN Harus Adil Memberiakan Kompensasi Kepada Warga Ngrowo

Rabu, 10 September 2025 - 10:54 WIB

PT SER Disoal, Ternyata Belum Menguntungkan PAD Bojonegoro dari 2009

Rabu, 10 September 2025 - 10:47 WIB

Ratusan Murid dan Wali Murid Al Fatimah Bojonegoro Peringati 19 Tahun Dengan Jalan Santai

Berita Terbaru