Sejumlah OPD di Sumenep Dapat Raport Merah

- Admin

Jumat, 12 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) menggeruduk kantor Pemkab Sumenep, Jum’at (12/3).

Mereka menemui Bupati Sumenep untuk menyerahkan raport merah sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kepada Bupati Achmad Fauzi.

Mereka meminta Bupati yang baru dilantik beberapa hari yang lalu untuk mengevaluasi sejumlah OPD yang mendapat raport merah.

Instansi itu adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPRKP) dan Cipta Karya.

Baca Juga:  Gudang Serabut Kelapa di Lombang Terbakar

Kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpada Satu Pintu (DPMPTSP). Sehingga, keberadaan instansi dan pimpinannya tersebut perlu dilakukan evaluasi oleh bupati.

Andi Khalis Korlap Aksi menjelaskan bahwa sejumlah OPD yang diberi raport merah lantaran kebijakannya tidak banyak berpihak kepada masyarakat.

Misalnya, Bappeda yang terkesan memberi kran bagi investor untuk masuk ke Sumenep, melakukan penambangan fospat.

“Itu bisa dilihat dari rencana review Perda RT RW (Rencana Tata Ruang Wilayah),” terangnya.

Baca Juga:  Motor Milik Ketua PAC IPNU Guluk-Guluk Dicuri Maling

Maka dari itu, pihaknya meminta bupati untuk melakukan evaluasi kepada sejumlah OPD tersebut. Sebab, dianggap tidak becus dalam melayani masyarakat.

“Kami akan kawal masalah ini. Dan, kami mendesak untuk segera dilakukan evaluasi kepada sejumlah OPD yang telah kami sampaikan,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Achmad Fauzi memastikan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.

“Evaluasi ini menjadi penting untuk perbaikan. Kinerja OPD dinilai dari sudut pandang Eksternal, di Internal juga ada, nanti akan dipadukan untuk perubahan di Sumenep,” ungkapnya. (*)

Baca Juga:  Seharian Tak Pulang, Warga Dapenda Sumenep Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai

 

Berita Terkait

Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 14:40 WIB

Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Minggu, 14 April 2024 - 14:51 WIB

Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Sabtu, 13 April 2024 - 15:39 WIB

Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Jumat, 5 April 2024 - 17:46 WIB

Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:30 WIB

Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terbaru

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB

Kesehatan

Antisipasi DBD, Kadinkes Pamekasan Imbau Warga Lakukan Ini

Minggu, 28 Apr 2024 - 12:01 WIB