DKPP Bojonegoro Buat Gerakan Swasembada Lewat Inovasi Olahan Pangan, Begini Harapan Bupati Bojonegoro

- Admin

Selasa, 11 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro

Membuat gerakan yang berbasis inovasi olahan pangan, Melalui ajang ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap gerakan “Stop Boros Pangan” dapat menjadi budaya baru di masyarakat Bojonegoro.

Dengan tema Gerakan Masyarakat Selamatkan Pangan (Gema Pangan) dan Lomba Pangan 2025, “Bijak Kelola Pangan, Selamatkan Masa Depan.” Gerakan ini berharap menjadi budaya Swasembada pangan kedepan nya.

Selain itu, gerakan ini berdampak untuk menekan limbah pangan, serta kegiatan ini juga mendorong inovasi lokal berbasis pangan berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.

Dalam laporannya Zainal Fanani selalu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP) Bojonegoro, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan pangan yang bijak dan pengurangan limbah pangan.

Baca Juga:  33 Kades Terpilih di Bojonegoro Dilantik oleh Bupati Anna Muawanah

“Apabila setiap warga Bojonegoro menyisakan satu butir nasi saja setiap kali makan, maka dalam setahun bisa terkumpul sekitar 50 ton beras yang terbuang sia-sia. Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan kreatif dalam mengelola pangan,”Ungkapnya.

Lanjut Fanani,Gema Pangan 2025 diikuti oleh 112 peserta, yang terdiri dari anggota Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebanyak 22 orang, guru dan siswa SMA sebanyak 80 orang, serta 10 finalis lomba inovasi sisa pangan.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan Lomba Inovasi Kelola Sisa Pangan “Sisa Jati Rasa Bojonegoro 2025” yang digelar pada 26 Agustus 2025 dan diikuti oleh 94 peserta.

“Sepuluh finalis terbaik kemudian berkompetisi di hadapan dewan juri untuk menampilkan kreasi olahan sisa pangan yang inovatif dan bernilai ekonomi.”Terangnya.

Baca Juga:  Menyambut Hari Santri, Ansor Bojonegoro Menggelar Pasar Rakyat dan Festival Santri 2022

Bupati Setyo Wahono, dan Wakil Bupati Nurul Azizah, hadir dalam sesi penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang lomba di Ruang Angling Dharma (11/11),Bojonegoro Provinsi Jawa timur.

Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif tersebut.

Bupati yang akrab di panggil mas Hono tersebut menekankan, bahwa isu ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga soal kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam mengelola pangan dengan baik.

“Gerakan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mengedukasi masyarakat untuk menghargai setiap butir pangan. Inovasi pengolahan sisa pangan bukan hanya mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan dan berharap, bahwa hasil dari agenda ini tidak boleh hanya berhenti sampai disini, Pemkab sebisa mungkin harus menyambungkan para pemenang dan peserta yang punya inovasi kepada Dinas Perdagangan untuk dibantu, apa saja yang dibutuhkan agar dapat berkembang menjadi UMKM yang memiliki usaha olahan limbah pangan berkelanjutan.

Baca Juga:  Buka Akses Menuju Wisata Oksigen, Pemerintah Sumenep Uji Coba Penerbangan Pesawat Seaplane

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono juga menyerahkan trofi dan penghargaan kepada para pemenang lomba inovasi pangan,

Juara I: Afina Yura– “Bonika, Abon Dami Nangka”

Juara II: Sherly Rahayu Retnoningtyas – “Bekatul Crepe Roll Cake”

Juara III: Sri Hidayati – “Kerupuk Cangkang Telur Ayam Tulang Ikan Bandeng”

Juara Harapan I: Lenny Yudha Febriyanti – “EcoBloom Gummies”

Juara Harapan II: Yeni Ayu Wulandari – “Salad Galantin dari Ayam dan Kulit Pisang, Kecap Manis Kulit Pisang, dan Saus Tomat Kulit Buah Naga”

Juara Harapan III: Herlina Ari Safitri – “Nagabonar, Nagasari Kulit Pisang Bojonegoro Bernilai Rasa”.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Wakil Bupati Bojonegoro Sosialisasi TBC di Car Free Day
Bupati Bojonegoro dan Lurah Kepatihan Raih Penghargaan Terbaik IV
Bupati Bojonegoro: GAYATRI Jadi Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
Bupati Bojonegoro Bersama PERGUNU Lakukan Rembuk Pendidikan
Bupati Bojonegoro Geram Kepada ASN yang Tidak Disiplin
Perkuat Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat, Pemkab Bojonegoro Mulai Persiapkan Mobil Siaga Desa
Bupati Bojonegoro Ajak Perangkat Desa Jujur dan Transpara dalam Pelayanan
Demi Mendorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Bupati Bojonegoro Resmikan Gedung Baru PT BPR Bojonegoro
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru