Dua Orang di Pamekasan Ini Hidup Terlunta-lunta Bertahun Tahun

- Admin

Minggu, 9 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Dua gelandangan Ibu dan Anak tinggal terlunta-lunta, sudah bertahun-tahun di Wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.

Sekitar tahun 2008 silam hingga saat ini dua gelandangan yang tidak diketahui namanya tersebut, berpindah-pindah tempat untuk sekedar berteduh dan tidur.

Mulai dari pertigaan Niaga, Terminal Ronggo Sukowati, Terminal lama Lawangan Daya hingga Pos PJR Polres Pamekasan yang menjadi tempat tinggal dua gelandangan tersebut.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mereka meminta belas kasihan dan simpati dari orang-orang, dengan cara bercerita tentang kisah sedih mereka, yang mana dalam ceritanya mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman yakni Banjarmasin karena tidak punya uang untuk ongkos Kendaraan.

Baca Juga:  PKK Desa Samiran Pamekasan Rutin Silaturrahim Dengan Dasawisma

Dua gelandangan yang terus menerus mengaku Istri dan Mertua dari Anggota Polisi Polres Pamekasan itu, beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Kabupaten Pamekasan sudah pernah berusaha memulangkan mereka, akan tetapi tidak berhasil karena dua gelandangan itu hanya mau uangnya saja.

“Kalau dulu Ibunya masih sehat dan kuat, akan tetapi tidak untuk saat ini, si Ibu sudah sangat sepuh dan mengalami lumpuh, saya hanya merasa kasihan dan khawatir tentang kesehatannya,” ucap Dimas Sekretaris Relawan Gerakan Emansipasi Masyarakat (Gema).

Baca Juga:  Anggota Koramil Margoyoso Pati Prakarsai Penyaluran Air Bersih Kepada Warga

Menurut Dimas si Anak ini bisa dikatakan kurang waras atau stres dan semacamnya, karena ketika ditawari agar si Ibu ini dibawa ke Panti Jompo, malah marah-marah dan tidak memperbolehkan.

Bahkan Dimas mengatakan kepada si Anak, bagaimana jika terjadi sesuatu atau bahkan Ibunya meninggal di Trotoar, malah si Anak berteriak dan marah-marah mengatakan tidak butuh bantuan siapapun.

“Meski Ibu saya mati ya biarkan saja, Anda bukan siapa-siapa saya,” ujar si Anak ditirukan oleh Dimas.

“Saya hanya berharap agar pihak terkait dan yang berwenang bisa segera membantu si Ibu, bagaimana caranya agar bisa dibawa ke Panti Jompo, dengan begitu beliau bisa mendapatkan perawatan yang baik dihari tuanya,” harap Dimas.

Baca Juga:  Satpol PP Pamekasan Akan Tindak Tegas PKL Yang Bandel

Penulis : Wiwin

Editor : Putri

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta
Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan
Mensos Risma Perintahkan Rumah Ummi Kalsum Langsung Diperbaiki Hari Ini Juga
Setelah Diberitakan, Sejumlah Pihak Langsung Cek Rumah Warga Pamekasan yang Nyaris Roboh
TKSK Pademawu Pamekasan Lakukan Survei Rumah Warga yang Nyaris Roboh
Warga Pamekasan Ini Tinggal di Rumah yang Nyaris Roboh, Setiap Hari Dihantui Rasa Was-was
Ngalap Berkah Ramadhan, PSHT Rayon Butoh dan Trenggulunan Bojonegoro Bagikan Takjil
GPS Kembali Santuni Anak Yatim, Kades Pabian Beri Apresiasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 21:34 WIB

Upgrading Guru dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Senin, 22 Juli 2024 - 20:58 WIB

Laksanakan KKN Sains, STIE Al-Anwar Mojokerto Angkat Isu Pembangunan Desa Mandiri

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:47 WIB

Siswa SDN 2 Tamberu Pamekasan Belajar di Rumah Warga

Senin, 15 Juli 2024 - 14:29 WIB

SDN Tanjungharjo IV Bojonegoro Mulai Terapkan Program Modernisasi di Tahun Ajaran Baru

Senin, 15 Juli 2024 - 14:23 WIB

Perlunya Koperasi Sekolah, Untuk Meringankan Wali Murid

Rabu, 7 Februari 2024 - 09:41 WIB

Gelar Seminar Pendidikan Ekonomi kreatif, Kawendra Ajak Mahasiswa Unipar Sukses Mendirikan Lapangan Kerja

Kamis, 28 Desember 2023 - 20:57 WIB

Ratusan Ibu-ibu dari Dua Kecamatan di Sumenep Jalani Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

Senin, 4 Desember 2023 - 19:47 WIB

147 Mahasiswa INKADHA Sumenep Diwisuda, Lulusan Diharap Selalu Inovatif

Berita Terbaru