Hamil Anak Ketiga, Jessica Iskandar Wujudkan Impian Melalui Program Bayi Tabung di Morula IVF Surabaya

- Admin

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Morula IVF Surabaya (MIS) National Hospital memfasilitasi keinginan pasangan public figure, Jessica Iskandar beserta suami, Vincent Verhaag, yang datang dengan keinginan untuk menghadirkan buah hati ketiga mereka yang sehat secara genetik dalam usia yang sudah tidak muda lagi.

Saya dan Vincent sudah lama mendambakan memiliki anak lagi (ketiga), dan Morula IVF Surabaya adalah tempat terbaik untuk mewujudkan mimpi dalam memperoleh buah hati yang sehat secara genetik.

“Doakan agar kehamilan saya saat Ini selalu sehat dan juga masih sempat melahirkan di Tahun Naga,” ujar Jessica Iskandar, Senin (20/5/2024).

Sementara itu, dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, atau biasa dikenai sebagai Dokter Benny, mengungkapkan rasa bersyukurnya sebagai dokter Morula IVF Surabaya yang turut mendampingi sejak awal perjalanan perjuangan pasangan ini.

“Bersyukur rasanya bisa menjadi bagian dari sebuah perjuangan pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dalam menjalani program IVF di Morula IVF Surabaya,” ujar Benny

Baca Juga:  Sat PJR Ditlantas Polda Jatim Tindak Tegas 298 Pelanggaran Lalu Lintas

Benny menegaskan, Pihaknya akan membantu mewujudkan keinginan Jessica dan Vincent untuk menghadirkan buah hati yang ketiga ini dengan kondisi genetik yang sehat melalui salah satu teknologi andalan Morula IVF Surabaya yakni Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A).

Menurutnya, Bonus yang juga ingin kita kejar adalah dapat lahir di Tahun Naga, sesuai harapan Jessica dan Vincent.

“Semoga perjalanan mewujudkan impian Ini terus dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk selalu berdoa, berusaha, dan bersyukur”, ujar dr. Bennny

Benny juga menjelaskan, Jessica yang sudah berusia 36 tahun, memiliki risiko yg lebih tinggi untuk kelainan kromosom pada embrio, bila harnil. Dengan metode PGT-A, hal ini dapat diseleksi dulu dengan akurasi sampai 98-99X. PGT-A direkomendasikan untuk pasien yang berusia diatas 35 tahun keatas,” tambah dr. Benny.

Baca Juga:  Dirlantas Polda Jatim Ajak Para PJU Ditlantas Olahraga Basket Ball

National Hospital sebagai tempat beroperasi Morula IVF Surabaya, melalui CEO Ang Hoey Tiong mengatakan, pihaknya terus berupaya menghadirkan beragam Center of Excellence untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti NH-DAPS yang tidak hanya menangani estetik tapi juga untuk rekonstruksi hingga prastic surgery, National Hospital Heart Center (NHHC) khusus mengatasi permasalahan jantung dan tentunya layanan IVF melalui Morula IVF Surabaya Indonesia.

“Kami berharap, kehadiran Morula IVF Indonesia bisa menjadi seperti oase di gurun pasir. Saya meyakini Morula IVF Indonesia bisa membantu banyak orang khususnya pejuang dua garis untuk mendapatkan momongan melalui peralatan-peralatan canggih. Tak perlu bingung ke luar negeri sekarang! Morula IVF Surabaya yang termasuk Center of Excellence National Hospital memiliki performa terbaik dalam memberikan tayanan kesehatan. Terutama di bidang IVF, pengalaman membuktikan. Yang membuktikan terbaik adalah pengalaman dan para dokter di dalam Morula IVF Surabaya,” kata Ang Hoey Tiong

Baca Juga:  Sebar Berita Hoax Soal Corona, Warga Surabaya Digelandang Polda Jatim

Dikesempatan yang sama Kepala TRB (Teknik Reproduksi Berbantu) Morula IVF Surabaya Dr. dr. Jimmy Yanuar Annas, SpOG, Subs F.E.R menambahkan, IVF Surabaya (MIS) National Hospital, merupakan 1 dari 2 klinik bayi tabung pertama di Indonesia (selain Morula IVF Jakarta) yang telah memiliki akreditasi internasional RTAC (Reproductive Technology Accreditation Committee).

Standard yang ada di Morula IVF Surabaya setara dan diakui oleh dunia internasional. Morula IVF Indonesia telah melayani pasien IVF selama 26 tahun di Indonesia.

”Di Morula IVF Surabaya, kami sudah lebih dari 11 tahun beroperasi dan banyak menangani pasien berusia 35 tahun ke atas dari wilayah Indonesia Timur,” tutupnya Dr. Jimmy.

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Dinkes Pamekasan Gelar Demonstrasi Sikat Gigi Bersama
RSUD Smart Pamekasan Ditunjuk Jadi Tempat Pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wabup
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung, Satu Diantaranya Tak Terselamatkan
Dinkes Pamekasan Lakukan Tes Kebugaran
RSUD Sumenep Sediakan Dokter Spesialis Senior THT, Pasien akan Mendapat Pelayanan Terbaik
Gandeng Rumah Sakit Lawang Malang, Dinkes Pamekasan
Mampu Tekan Angka Stunting, Bupati Sumenep Dapat Penghargaan dari BKKBN RI
Ditemukan Lima Kasus Difteri di Pamekasan, Satu Meninggal Dunia, Ini Kata Kadinkes

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:58 WIB

Plh Sekda Serahkan Kepemilikan Sertifikat Akademi Kebidanan Pemkab Bojonegoro

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:38 WIB

Pj Bupati Adriyanto Kenalkan Produk asli UMKM Bojonegoro Secara Luas di Ajang Jatim Fest

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Hadiri rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR di Kementerian Agraria

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:04 WIB

Terancam PHK Akibat Kenaikan Cukai, Puluhan Ribu Buruh di Bojonegoro Siap Turun Jalan

Senin, 23 September 2024 - 20:40 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Launching Logo HJB 347

Senin, 23 September 2024 - 11:59 WIB

Dampingi Menpora, Pj. Bupati Bojonegoro Membuka Kegiatan Kejuaraan Tarkam

Minggu, 22 September 2024 - 19:12 WIB

Pj Bupati Pamekasan Buka Acara MTQ

Kamis, 19 September 2024 - 10:20 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan

Berita Terbaru