BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id –Menjelang Pilkada dan Pilgub Mulai memanas suhu politik di internal Istana lawan Internal PDIP, yang diakibatkan komentar komentar Elit partai PDIP.
Yang selalu menyudutkan dan menyerang jokowi dengan pembunuhan karakter presiden ke 7 tersebut. Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, Senin 6/5/2024.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Bojonegoro, Mestinya pihak elit elit partai PDIP legowo menerima kekalahan tersebut, karena pondasi demokrasi telah dibangun oleh PDIP selama ini,
“Meskipun jerih payah 10 tahun pak jokowi terhadap PDIP tidak ditampakan, hal itu kita rasa ikut sedih dan gregetan mestinya, namun ya inilah demokrasi, setiap sejarah itu ada menang ada kalah, biar kan rakyat yang menentukan, bukan kehendak elit partai, kemenangan Prabowo dan gibran adalah kemenangan rakyat,” jelasnya.
Imbuhnya, Rakyat sudah menemukan jalannya, rakyat hari ini sudah cerdas dan tidak sama seperti demokrasi kala seperti 98 dulu, saat ini anak anak muda dan cucu kita butuh masa depan, mestinya apa yang terjadi saat ini Elit PDIP tidak hanya mencari panggung untuk dirinya sendiri, tapi berilah porsi anak muda mengabdi pada bangsa dan negara.
“Kenapa kalah pilpres harus keluarga jokowi yang disalahkan, menang pilplres dua kali keluarga dan jokowi juga yang diserang, ini demokrasi macam apa, tak perlu seperti ini lah,” tegasnya.
Lanjutnya, Dalam Pilpres kemarin Jokowi bukan berkhianat dengan partai, toh jokowi terus komunikasi dengan bu mega, tapi kenapa Jokowi hari ini yang di salahkan dan di bunuh karakternya hanya gara gara pilpres. Dan Jokowi juga tidak cawe cawe dalam pilpres.
“Rakyat sampai saat ini masih rindu kepemimpinan ala pak Sukarno dan Gus dur, yang hal tersebut ada di pak Jokowi (berani dan tegas), kalau ingin demokrasi yang baik saat nya memikirkan bangsa ini bersama sama, kenapa PDIP kalah, ini yang harus jadi bahan evaluasi dan introspeksi internal PDIP, misalkan pak jokowi jadi ketua umum salah satu partai pasca lengser keprabon itu juga tidak salah dan sah secara konstitusi, bukan menyalahkan pak jokowi dan keluarganya, dan komentar provokatif ke publik,” harapnya.
Mustakim Ketua DPC Projo Bojonegoro juga berharap kepada Semua relawan selain dari Projo, untuk terus menemani pak Jokowi dan mengawal pemerintahan Prabowo dan Gibran, sampai benar benar menuju Indonesia emas.
“Pesan pak jokowi Kawal RUU perampasan aset koruptor yang selama ini terhenti, dan semoga pak Jokowi sudi memimpin partai demi mengawal Program-program 10 tahun yang belum tuntas, kami akan selalu tegak lurus mendukung Jokowi,” pungkasnya.
Penulis : Arif
Editor : Putri