Selain itu, Budiyanto menambahkan dalam Gemerlap Thamrin ini menjadikan event seni budaya sebagai penggerak ekonomi berbasis kerakyatan. Yakni dengan digelarnya pameran ekonomi kreatif, bazar produk UMKM, dan kuliner.
“Juga ada pagelaran barongsai dan leang leong, parade payung dan lampion. Juga parade reog dan jaranan,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan TTID, PSMTI dan PITI, Hadi Sugianto menuturkan event ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Sehingga masyarakat bisa merasakan kebersamaan, guyub, kerukunan beragama yang menyatu dalam tali persaudaraan yang kuat.
“Ini sesuai semboyan lambang negara Bhinneka Tunggal Ika walaupun berbeda-beda tetap satu juga,” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri

















