Polres Bojonegoro Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Desa Mojoranu

- Admin

Senin, 19 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Sempat Viral di Group WA, dan menjadi kasak kusuk di beberapa tempat, telah terjadi Pengeroyokan di Desa Mojoranu Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur.

Polres Bojonegoro Gerak cepat sebelum terjadi fitnah dan ada gesekan lebih meluas, Satreskrim Bojonegoro berhasil menangkap pelaku dan akhirnya Polres Bojonegoro menetapkan 9 tersangka kasus pengeroyokan di wilayah Desa Mojoranu, Kecamatan Dander Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyampaikan hasil pengungkapan kasus pengeroyokan. Pihaknya meringkus sejumlah pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto menambahkan Satreskrim Polres Bojonegoro berhasil mengungkap dan meringkus sejumlah pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia di tempat.

“Kejadian pengeroyokan tersebut dilakukan
secara bersama-sama dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ujar AKBP Mario, Senin (19/2/2024).

Baca Juga:  Konflik Pasar Kota di Bojonegoro Makin Menghangat, Paguyuban Akan Lakukan Ini Jika Gagal Lobi

Ia membeberkan pada Senin, 12 Februari 2024, dan kejadian meninggalnya korban G (18) warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Lalu, kejadian itu dilaporkan EC (38) orang tua korban pada Selasa, 13 Februari 2024.

Kapolres Bojonegoro menceritakan peristiwa itu bermula korban melintas di jalan sekitar Desa Mojoranu ke arah utara menuju Desa Ngumpakdalem, berboncengan dengan teman korban berinisal R. Dan di atas kendaraan korban mengayunkan geer motor, saat itu juga berpapasan dengan sejumlah rombongan kendaraan dari arah berlawanan ke arah Selatan (dari Ngumpakdalem).

“Korban memutar-mutar geer motor di atas kendaraan, saat berpapasan dengan rombongan kendaraan dari arah berlawanan. Saat di TKP salah seorang rombongan kendaraan melempar batu dan mengenai wajah korban G,” ungkap AKBP Mario Prahatinto.

Baca Juga:  Diduga Proyek Siluman, Jaringan Irigasi di Labuhan Labo Mencapai Setengah Milyar Rupiah Lebih Terkesan asal Jadi

“Dari olah TKP dan hasil visum korban luka pada bagian wajah dan meninggal dunia akibat terkena benda keras dan terjatuh setelah beberapa meter. Dan pelaku tetap melanjutkan perjalanan,” tegasnya.

Masih kata Kapolres Bojonegoro, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya petugas Satreskrim berhasil menangkap 9 (sembilan) pelaku meliputi SH (22), JB (26), OE (26), RP (28), BW (23), RS (23).

“Tiga diantaranya masih di bawah umur yakni G (17), S (17), dan R (14). Sebelum berangkat para pelaku sudah mabuk karena minum arak dan tuwak,” tuturnya.

“Ada 15 orang pelaku, 9 (sembilan) sudah ditetapkan tersangka, dan 6 (enam) masih dilakukan penyidikan,” tambahnya.

Baca Juga:  Harumkan Nama Indonesia, Bupati dan Wabup Bojonegoro Sambangi Rumah Alberto

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini seluruh pelaku yang ditetapkan tersangka, saat ini telah diamankan di sel tahanan Mapolres Bojonegoro, berikut barang bukti yang digunakan.

Disebutkan, bahwa para tersangka dijerat Pasal 170 ayat (3) KUHP, dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP, dan atau Pasal 358 KUHP yang berbunyi pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia karena korban luka parah, pelaku diancam hukuman paling lama 12 tahun.

AKBP Mario mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar waspada dan tetap mengawasi anggota keluarga dari segala hal gangguan kamtibmas.

“Mari kita tetap menjaga kamtibmas di wilayah kabupaten Bojonegoro, dan kepada para seluruh pelanggar hukum akan kami tindak tegas sesuai aturan dan prosedur hukum yang berlaku,” imbaunya.

Penulis : Takim

Editor : Putri

Berita Terkait

Raup Cuan dari Identitas Orang Lain, Toko Online Fiktif Dibongkar Polda Jatim
Rudapaksa Santriwati, Pengurus Pesantren di Kangean Diringkus Polrea Sumenep
Polres Sumenep Serahkan 35 Kg Narkoba Temuan Nelayan ke Polda Jatim
Kisruh Dugaan Penipuan oleh Karyawan RSUD dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Begini Klarifikasinya
Oknum LSM dan PNS di Sumenep Ditangkap Polres
Polres Bojonegoro Ringkus Komplotan Pencuri Gabah, Polisi Intai Keterlibatan Pihak Lain
Polres Pamekasan Ringkus Spesialis Pelaku Pencurian Ranmor
Spesialis Maling Pikap dan Motor Tewas Ditembak Polisi di Pasuruan

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 19:41 WIB

Setelah Viral di Purwoasri, Kini Kembali Jadi Sorotan Pembangunan Tower BTS di Kanor Bojonegoro

Senin, 23 Juni 2025 - 19:30 WIB

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mulai Soroti Dampak Lingkungan Limbah Perusahaan

Senin, 23 Juni 2025 - 09:54 WIB

Bangunan dan Tower Tidak ada Izin Tetap Beroperasi di Bojonegoro, Permainan Siapa?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:24 WIB

Tidak Berizin, Sejumlah Menara Telekomunikasi dan Tiang FO Rugikan Pemda Bojonegoro, Ada Beking Orang Kuat?

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:27 WIB

Belum Ada izin, Tower Telekomunikasi Sudah Dibangun di Kecamatan Sukosewu Bojonegoro

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

Data Provider FO Berbeda dengan DPTSP, Begini Penjelasan DPUBMPR Bojonegoro

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:06 WIB

Kapolres Bojonegoro Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 4

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:09 WIB

Pemdes Sukowati Bojonegoro Digeruduk Warganya yang bekerja di PT Sata Tec Indonesia

Berita Terbaru