Tingkat Infertilitas di Indonesia Capai 10-15 Persen, Segera Kenali Pentingnya Scoring Untuk Pasangan Muda

- Admin

Minggu, 4 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apabila perawatan itu tidak terencana dan terarah, masih kata Prof Samsulhadi, maka waktunya akan terbuang. Dia menegaskan bahwa usia seseorang tidak bisa diputarbalikkan. “Dan, kalau sudah mengenai umur, mau apa? Siapa yang bisa memutar umur balik,” tambahnya.

Ada beberapa factor seseorang mengalami infertilitas. Antara lain, gaya hidup, obesitas, narkoba, hingga sex bebas. Prof Samsulhadi menyebutkan, factor social ekonomi juga ikut memengaruhi. Misalnya, kedua pasangan suami dan istri terpaksa harus bekerja. Sehingga tingkat stress masing-masing pihak naik.

Baca Juga:  Yabhysa Sampang Salurkan Bantuan ke Pasien TBC Tidak Mampu

Konsultan Medis Morula IVF Indonesia Prof Dr dr Budi Santoso SpOG Subsp FER mengungkapkan, gaya hidup menjadi factor yang penting bagi seseorang terkait fertilitas. Selain itu, lanjut dia, usia pernikahan juga ikut memengaruhi. Misalnya, usia pernikahan di atas 30 tahun atau baru menikah di usia 27 tahun.

“Yang terpenting, masyarakat ini harus kita edukasi terus. Dengan segala macam bentuk seminar, tulisan, ini harus dicegah. Belum lagi saat menikah sudah terlambat, pasangan masih menunda kehamilan. Karena harus beli mobil atau rumah, sementara usia terus berjalan,” ujarnya.

Baca Juga:  National Hospital Jalin Kerja Sama Dispenduk Capil Surabaya urus Akte Kelahiran

Dokter Benediktus Arifin MPH SpOG (K) FICS dari Morula IVF Surabaya mengaku bahwa dirinya kesulitan mencari pasien yang datang dengan usia masih 21. Tak sedikit pasien konsultasi ke dirinya sudah berusia di atas 25 tahun.

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

Transformasi 35 Puskesmas Dan RSUD Kepohbaru Bojonegoro Menjadi BLUD
Layanan UHC Dirasakan Langsung, Keluarga Pasien Apresiasi Kepemimpinan Bupati Fauzi
Akademi Kebidanan Bojonegoro Resmi Beralih Status Menjadi Poltekkes Kemenkes Surabaya
DBHCHT Jadi Solusi Pemkab Sumenep untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Dinkes Pamekasan Gelar Demonstrasi Sikat Gigi Bersama
RSUD Smart Pamekasan Ditunjuk Jadi Tempat Pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wabup
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung, Satu Diantaranya Tak Terselamatkan
Dinkes Pamekasan Lakukan Tes Kebugaran

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru