SUARABANGSA.co.id – Bagi orang Sumenep, nama Pentol Gepek sudah tidak asing lagi, bahkan jalan ini sudah menjadi makanan favorit bagi sebagain orang.
Kuliner Pentol Gepek ini jajanan asal Pantai Utara Kabupaten Sumenep, lebih tepatnya asal daerah Ambunten dan sekitarnya.
Namun, yang menjualnya tidak hanya di daerah Ambunten, daerah lain juga di Kabupaten Sumenep juga banyak yang jual Pentol Gepek.
Pentol gepek ini tidak seperti pentol pada umumnya yang berbentuk bulat.
Pentol gepek ini bentuknya gepeng.
Awalnya pentol gepek memang berbahan dasar pentol yang terbuat dari ikan laut pilihan.
Pentol kemudian dijepit dengan alat khusu atau alat pembuat jajanan gambir.
Jika biasanya masyarakat mengenal bentuk pentol adalah jenis makanan yang berbentuk bulat layaknya bola pingpong, namun di Sumenep tepatnya di daerah Kecamatan Ambunten ada pentol dengan bentuk unik, yaitu berbentuk gepeng seperti piringan.
Masyarakat Sumenep menyebutnya pentol gepek (madura.red) atau jika ditranslate ke Indonesia kurang lebih berarti ‘pentol jepit’.
Mungkin bagi masyarakat luar Kabupaten Sumenep, istilah jajanan pentol gepek jelas masih asing, namun bagi masyarakat Sumenep istilah jajanan pentol gepek sudah sangat familiar, sebab jajanan tersebut merupakan jajanan khas Kecamatan Ambunten dan hanya ada di Sumenep.
Bagi pecinta kuliner tradisional khas Sumenep, jajanan pentol gepek yang pasti tidak asing lagi dengan istilah jajanan tersebut, sebab makanan khas asli Ambunten itu sudah bisa banyak dijumpai diberbagai tempat di Sumenep.
Selain pentol ghapek menwarkan sensasi makan pentol dengan citarasa berbeda dengan pentol pada umumnya, juga harganya yang sangat bersahabat di kantong.
Ada dua varian jenis pentol gepek, yang pertama pentol biasa dan yang kedua pentol tahu.
Perlembarnya atau perbijinya, pentol gepek biasanya dibandrol dengan harga 1.000 rupiah saja, tentu dengan harga yang demikian tidak akan menguras isi kantong para pecinta kuliner khas Sumenep, dan siap menikmati nikmat dan gurihnya pentol gepek ala Sumenep itu.
Waktu yang pas untuk menikmati pentol gepek tersebut, bisa dilakukan pada saat masih hangat, ditambah dengan sambal khusus yang dibuat dengan tepung kanji dan dengan campuran rempah, sambal ini disebut cenge lendat.
Maka tidak heran jika pentol gepek selalu menjadi primadona jajanan khas Sumenep.
Pentol gepek cocok untuk jadi menu jajanan wisatawan luar saat berkunjung ke Sumenep, sebab kenikmatan rasa dan gurih pentol gepek patut diacungi jempol.
Penulis : Kris
Editor : Putri