BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro memperingati hari ulang tahun ke 51 tahun, Jumat (5/1/2024).
Dalam acara tersebut, tampak hadir dari pengurus ranting dan pengurus anak cabang, fraksi fraksi PPP, serta juga Struktural DPC PPP dan jajaran juga nampak hadir di aula DPC PPP Bojonegoro.
Ketua Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H. Sunaryo Abumain dalam pidatonya mengatakan bahwa pada tanggal 5 Januari adalah hari bersejarah bagi Partai yang berlambang kakbah.
“Hari ini tanggal 5 pada bulan ini tahun ini,adalah hari lahir PPP yang ke 51,” ungkapnya.
“Saya mengatas namakan pimpinan terima kasih kepada para kyai dan bapak ibu yang hadir di aula ka’bah PPP Ini, Kenapa kita awali dengan istighosah karena kita prihatin dengan sistem pemilu dengan ideologi demokrasi praktis kita saat ini, yaitu materialistis,” jelasnya.
Imbuhnya, lelaki yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan DPRD Bojonegoro, merasa prihatin dengan Demokrasi saat ini, sebaik apa pun calon legislatif (caleg) kalau tidak ada logistiknya akan dipertanyakan oleh masyarakat (Konstituen).
“Sebaik apa pun caleg apa pun akan di pertanyakan ada apa dan atau tidak ada apa apa, oleh masyarakat, ini yang membuat kita prihatin,” ungkapnya.
Lanjutnya, maka dari itu Sunaryo abu main mengajak kader kader PPP untuk berjuang dan memenangkan PPP agar ada kader PPP yang duduk di DPRD Provinsi mau pun di DPRD Bojonegoro, dan DPR RI.
Agar bisa membuat perubahan sistem di negeri ini, dan dirinya juga berharap kader kader PPP harus paham sejarah dengan PPP, dan banyak kader ppp yang masih di partai lain, dan orang orang islam yang menjadi simpatisan ppp sebenarnya juga banyak, dan saat nya diajak kembali ke rumah ka’bah lagi.
“Kalau kita berbicara harlah, kader kader harus paham lahirnya PPP, PPP lahir dari pemilu pertama sampai era reformasi masih tetap bertahan dan mengisi pembangunan ini, jadi kader kader PPP saat ini di partai partai lain juga banyak, jadi kader PPP harus bisa mengajak kembali kader kader yang dulu kembali ke rumah ka’bah, ayo yang masih di partai lain mari diajak kembali ke ka’bah, orang orang islam saatnya diajak kembali ke ka’bah (PPP),” pungkasnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri