Kasus Korupsi dana Gebyar Batik Pamekasan Belum ada Tersangkanya

- Admin

Sabtu, 30 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, SUARABANGSA.co.id – Kasus korupsi dana Gebyar Batik Pamekasan (GBP) sejak tahun 2022 kemarin, hingga saat ini masih belum ditetapkan tersangka.

Kurang lebih setahun lamanya kasus korupsi dana Gebyar Batik, yang diadakan Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Disperindag tersebut terjadi, namun hingga di penghujung akhir tahun 2023 Polres Pamekasan belum menetapkan Tersangka.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi oleh Wartawan Media ini ke Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiarto, dirinya mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini sedang menunggu hasil Audit dari Inspektorat.

Baca Juga:  Sempat Lukai Petugas, Warga Petemon Kuburan Surabaya Ditembak Mati

“Kasus tersebut saat ini sedang menunggu hasil Audit dari Inspektorat, sampai kapan? kami sendiri juga tidak tahu karena itu Inspektorat yang menentukan, silahkan Mbak tanyakan langsung ke pihak terkait,” jelasnya pada Sabtu (30/12/2023) sore.

Dirinya juga menambahkan jika sampai akhir tahun ini Polres Pamekasan belum menerima hasil Audit tersebut maka, pihaknya akan berkirim surat kembali ke Inspektorat.

“Kita tunggu sampai habis tahun 2023 ini, kalau masih belum ada hasil yang kami terima dari Inspektorat, maka segera kami akan berkirim surat kembali,” tegasnya.

Baca Juga:  Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Perlu diketahui Gebyar Batik tersebut dilaksanakan di enam Daerah yang berbeda selama tahun 2022, enam Daerah tersebut merupakan sebagian besar di Wilayah Jawa Timur yakni meliputi, Malang, Kediri, Probolinggo, Tuban, Jember, dan Bali.

Sedangkan tujuan digelarnya Gebyar Batik tersebut dilakukan, untuk memaksimalkan promosi Batik khas Pamekasan agar lebih dikenal di tingkat Nasional bahkan Internasional, dengan menghabiskan dana fantastis 1,5 Miliar dan merupakan acara yang menelan paling banyak anggaran dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Penulis : Wiwin

Editor : Putri

Berita Terkait

Polres Bojonegoro Ringkus Komplotan Pencuri Gabah, Polisi Intai Keterlibatan Pihak Lain
Polres Pamekasan Ringkus Spesialis Pelaku Pencurian Ranmor
Spesialis Maling Pikap dan Motor Tewas Ditembak Polisi di Pasuruan
Sembunyi di Pamekasan, DPO Kasus Pencabulan di Karang Penang Sampang Berhasil Ditangkap
Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembacokan Berujung Tewasnya Seorang Pria di RSD Ketapang Sampang
Sempat Kritis, Korban Pembacokan di Kedung Adem Bojonegoro Meninggal
Beredar Video Pria Berlumuran Darah di Ketapang Sampang, Diduga Dipicu Masalah Parkir
Beredar Video Polisi Dihadang Warga saat Hendak Gerebek Judi Sabung Ayam di Sampang, Begini Faktanya

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 16:58 WIB

Besok, Lakpesdam bersama LTN NU Sampang Gelar Pelatihan Riset Sejarah ke NU-an

Senin, 5 Mei 2025 - 19:22 WIB

Bupati Sumenep Tingkatkan UMKM dan Jaga Warisan Budaya Melalui Festival Jaran Serek

Sabtu, 19 April 2025 - 15:34 WIB

Bupati Sumenep Mendapat Penghargaan Tokoh Inspiratif dari SNPI

Jumat, 11 April 2025 - 04:52 WIB

Sidak di KUD Padangan, Komisi B DPRD Bojonegoro Wanti-wanti Tidak Ada Permainan Harga Pupuk

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:05 WIB

Meriahkan Malam Lebaran, Pemkab Sampang Gelar Lomba Pawai Takbir Keliling

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Jumat, 4 Oktober 2024 - 23:03 WIB

Fiky Aisha Fashion Design Angkat Keindahan Batik Madura Menuju JMFW 2025

Sabtu, 21 September 2024 - 08:04 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Kembali Hidupkan Budaya Gotong Royong

Berita Terbaru

Bupati Bojonegoro  Setyo Wahono saat Panen Raya padi Organik di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas.

Birokrasi

Panen Raya Padi Organik, Bupati Bojonegoro Puji Desa Sambiroto

Senin, 19 Mei 2025 - 17:00 WIB