Gugat Wali Kota Surabaya, dr Totok Suhartojo Menang Kasasi

- Admin

Sabtu, 18 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Dr. dr Totok Suhartojo, sp.B.FINACS merupakan Seorang dokter pendidik klinis utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Soewandhi, ia dipecat Walikota Surabaya. Tidak terima dengan keputusan tersebut, ia menggugat pemecatan itu ke Pengadilan sampai perkaranya diputus menang oleh Mahkamah Agung (MA).

Dokter Totok menyampaikan, pemecatan terjadi buntut dari surat peringatan RSUD dr M Soewandhi Nomor 800/10386/43672/2022, yang dilayangkan kepadanya. Ia dianggap melanggar aturan, yakni tetap melayani pasien sementara masa berlaku Surat Izin Praktek (SIP) yang dikantonginya telah habis.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Sebut BNI Cabang Sampang Tidak Memanusiakan Nasabah

Menurut Dokter Totok, ia sudah berusaha memperpanjang SIP miliknya beberapa bulan sebelum berakhir. Namun proses perpanjangan tak kunjung tuntas karena terkendala sistem. Server milik Kementerian Kesehatan diduga juga dipakai untuk Aplikasi Peduli Lindungi sehingga crowded.

“Jadi surat peringatan itu sebenarnya tidak layak dikeluarkan,” kata dia, Kamis 16 November 2023.

Apalagi Menteri Kesehatan kala itu juga memberikan kelonggaran tentang registrasi dan perizinan bagi tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Yang menyatakan SIP tetap berlaku paling lama setahun setelah masa kedaruratan dicabut pemerintah.

Baca Juga:  Bajing Loncat asal Bangkalan Ditangkap Polrestabes Surabaya

Penulis : Muji

Editor : Putri

Berita Terkait

RSUD Smart Pamekasan Ditunjuk Jadi Tempat Pemeriksaan Bacalon Bupati dan Wabup
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung, Satu Diantaranya Tak Terselamatkan
Dinkes Pamekasan Lakukan Tes Kebugaran
RSUD Sumenep Sediakan Dokter Spesialis Senior THT, Pasien akan Mendapat Pelayanan Terbaik
Gandeng Rumah Sakit Lawang Malang, Dinkes Pamekasan
Mampu Tekan Angka Stunting, Bupati Sumenep Dapat Penghargaan dari BKKBN RI
Ditemukan Lima Kasus Difteri di Pamekasan, Satu Meninggal Dunia, Ini Kata Kadinkes
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Sumenep Anggarkan Rp10 Miliar untuk RSUD Abuya

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:17 WIB

Polres Pamekasan Amankan Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baik H. Her

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 01:33 WIB

Lengkapi Bukti Dugaan Pencemaran Nama Baik, Gus Halim Kembali Datangi Polda Jatim

Minggu, 4 Agustus 2024 - 12:51 WIB

Peringati Hari Pengayoman ke-79, Kemenkumham Jatim Beri Layanan Hukum di CFD Surabaya

Minggu, 4 Agustus 2024 - 01:44 WIB

Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:23 WIB

Indhy Arisandhi Lumbantobing Minta Perlindungan Hukum ke Komnas HAM

Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:17 WIB

Seorang Desainer Interior Laporkan Suami dan Mertuanya ke TRCPPA Indonesia

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:18 WIB

Polda Jatim Tetapkan 13 Tersangka Oknum Anggota Perguruan Silat Pengeroyok Polisi di Jember

Sabtu, 20 Juli 2024 - 23:54 WIB

Pelaku Pencurian di Rumah Dokter di Pamekasan Berhasil Dibekuk

Berita Terbaru