SURABAYA, SUARABANGSA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2023/2024 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Selasa 17 Oktober 2023.
Apel yang dijadwalkan berlangsung pukul 07.00 WIB itu, baru dilaksanakan pukul 08.30 WIB. Kapolda Jatim didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa serta Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf memasuki lokasi acara dengan menaiki kendaraan taktis atap terbuka dari halaman Makodam hingga ke lapangan.
Apel gelar pasukan bersandi Operasi Mantap Brata Semeru 2023/2024 itu diikuti anggota TNI maupun Polri, serta petugas Dinas Perhubungan setempat.
Kapolda Jatim saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024.
“Sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” ucap Kapolda Jatim.
Untuk mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024. Aparat keamanan dikatakan Kapolda Jatim menerjunkan 261.695 personel di seluruh Indonesia.
“Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari, sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024,” sambungnya.
Usai apel digelar, mulai dari Forkopimda, 18 pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024 di Jawa Timur serta para penyelenggara Pemilu diminta menandatangani deklrasi Pemilu damai 2024 yang berisi enam kesepakatan.
Setelah itu, peserta apel disuguhi gelaran simulasi Sispamkota pengamanan setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan beragam atraksi.
Kapolda Jatim bilang, simulasi dilakukan sebagai wujud kesiapan seluruh aparat bersama stakeholder terkait dalam menyikapi isu-isu kemungkinan timbul di setiap tahapan Pemilu 2024.
“Jadi ini bentuk satu ekspresi kita dalam menjamin terselenggaranya kegiatan Pemilu di 2024 agar berlangsung dengan aman,” tandasnya.
Penulis : Muji
Editor : Putri