BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – kelangkaan pupuk di kalangan kelompok petani di kawasan hutan sangat dirasakan, petani kawasan hutan sangat mengharapkan Pupuk subsidi tersebut.
Asosiasi kelopok Masyarakat Tani Hutan (Asmaptan) melakukan hearing dengan komisi B yang dihadiri juga Mitro’atin Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Sally Atyasasmi Ketua Komisi B dan anggota komisi B, Helmy Elysabeth Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, selamet Junanto Kepala Perhutani KPH Bojonegoro, dan Distributor Petrokimia Gresik (K3PG). Senin (9/10/2023).
Dalam tahun 2023 dan di 2024 kurang lebih 500 kelompok tani di Bojonegoro maupun petani pemanfaat hutan lewat Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMD) atau pesanggem perhutani Bojonegoro, bagi petani hutan yang telah melakukan kerja sama dengan Pemkab akan mendapatkan hibah dari pemerintah kabupaten Bojonegoro yaitu subsidi pupuk untuk kelompok tani kawasan hutan.
Menurut Mitro’atin ada sekitar 500 kelompok tani di Bojonegoro dan kelompok tani dikawasan hutan yang telah kerja sama dengan dengan Dinas Ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) dan perhutani akan mendapatkan dana hibah untuk pupuk bersubsidi dari pemkab Bojonegoro, bila hal tersebut masih kurang di tahun 2023, akan di anggarkan di tahun 2024.
“Dari tiga lima ribu hektar baru terealisasi delapan ratus enam puluh dua hektar, sebenarnya hal ini jauh dari harapan dan ini sering kita bahas namun ini bisa bertahap, bila di 2023 kurang, nanti di induk 2024, termasuk untuk petani hutan,” ungkapnya.
Penulis : Takim
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya