Kaum Pelangi Ikut Meriahkan Gerak Jalan Bupati Sampang Cup 2023 Masih Jadi Perdebatan

- Admin

Kamis, 7 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.idEntah apa yang ada dipikiran panitia gerak jalan, hingga berani menampilkan para LGBT ditengah masyarakat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 tahun, pada Selasa (29/08/2023) lalu.

Keikutsertaan kelompok wanita pria (waria) pada event Bupati Cup tahun 2023 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dalam sepekan terakhir ini masih menuai pro kontra di kalangan masyarakat.

Sejumlah kalangan pun menyayangkan dan merasa prihatin dengan hal tersebut, mereka takut akan keberlangsungan generasi dan lain sebagainya.

Namun sayangnya tidak sedikit juga yang menganggapnya sebagai hiburan dengan seloroh hanya untuk lucu-lucuan. Seperti halnya salah satu ASN di Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat yang justru memasang status WhatsApp (WA) atraksi para waria tersebut.

Baca Juga:  Bupati Lumajang Dipanggil Polda Jatim Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Perdebatan mengenai keikutsertaan waria ini bahkan melebar hingga ke persoalan agama.

Salah satu warga, Achmad Jamali sangat menyayangkan keikutsertaan sekelompok waria tersebut dalam lomba gerak jalan Bupati Sampang Cup tahun 2023.

“Mari bersama-sama mencari jalan keluar agar bahaya laten LGBT (waria) tidak semakin mewabah di Bumi Bahari,” ucap Jamali, saat ditemui kontributor suarabangsa.co.id, Kamis (07/09/2023).

Pria yang merupakan mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya itu juga mengajak para tokoh masyarakat, alim ulama, mahasiswa di Sampang untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan tersebut.

Baca Juga:  Jatuh dari Sampan, Warga Kedungdung Ditemukan Meninggal di Waduk Klampis Sampang

“Aksi kayak gitu itu bukan lucu-lucuan semata, namun merupakan percikan dari keberanian penggiat LGBT untuk eksis di Bumi Bahari yang selama ini dikenal sebagai Kabupaten religius atau agamis,” ujarnya.

Menurut Jamali, merayakan kemerdekaan memang hak semua warga negara tanpa kecuali, hal itu diakui oleh undang-undang.

Namun dalam aplikasinya, kata Jamali, ekspresi dalam merayakan itu tetap harus sesuai aturan dan budaya yang ada, apalagi Kabupaten Sampang dikenal sebagai daerah santri.

“Ketidak setujuan warga dengan keterlibatan waria dalam acara itu karena dinilai bertentangan dengan kondisi Sampang sebagai kabupaten religius,” tuturnya.

Baca Juga:  Diduga Tak Gunakan Tapping Box, BPPKAD Sampang Segel Rumah Makan Masakan Padang

Pada prinsipnya, sambung Jamali, keikutsertaan waria dari segi moral sangat bertentangan dengan ajaran agama.

“Dalam ajaran Agama Islam, melarang keras laki-laki menyerupai perempuan, dan perempuan menyerupai laki-laki. Apalagi hal demikian dipertontonkan di hadapan masyarakat,” sesalnya.

Lebih jauh Jamali mengatakan pembiaran ini sangat melukai sebagian besar tokoh agama yang ada di Kabupaten Sampang. Belum lagi warga yang juga turut kecewa dan sudah ramai dibicarakan.

“Sebagian warga ada yang mengaku tidak suka karena merasa kehadiran kaum LGBT itu hanya mengganggu suasana lomba,” ketusnya.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

Dua Paslon Bupati Sampang Memenuhi Syarat, KPU Buka Masukan dan Tanggapan Masyarakat? Begini Caranya!
Hadir di Bojonegoro, Khofifah Indar Parawangsa Sapa Emak-emak Pekerja Pabrik Rokok
Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Peran Saka se-Jawa Timur, Ini Kata Sekda Nurul Azizah
Pemkab Bojonegoro mengikuti ‘Misi Dagang’ Pemprov Jawa Timur di Sumatera Utara
SMSI Sumenep Dukung Kejari Usut Persoalan Sponsorship dan Sewa Stand di Event
Kejari Sumenep Mulai Lirik Pengelolaan Anggaran Madura Culture Fest 2024
SMSI Sumenep Gelar Raker Tahun 2025, Usung Tema ‘Peran Media Menuju Sumenep Sejahtera’
Ketua SMSI Sumenep Pertanyakan Dana Sponsorship Event Sumenep Vaganza

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 12:36 WIB

Hadir di Bojonegoro, Khofifah Indar Parawangsa Sapa Emak-emak Pekerja Pabrik Rokok

Kamis, 12 September 2024 - 16:26 WIB

Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Peran Saka se-Jawa Timur, Ini Kata Sekda Nurul Azizah

Rabu, 11 September 2024 - 13:24 WIB

Kejari Sumenep Mulai Lirik Pengelolaan Anggaran Madura Culture Fest 2024

Selasa, 10 September 2024 - 09:29 WIB

Ketua SMSI Sumenep Pertanyakan Dana Sponsorship Event Sumenep Vaganza

Sabtu, 7 September 2024 - 17:40 WIB

Perhatikan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, Bupati Sumenep MoU Pengelolaan Sampah dengan PT SBI

Jumat, 6 September 2024 - 20:28 WIB

Bupati Sumenep Perhatikan Kesejahteraan Pekerja Rentan dan Risiko Tinggi

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:08 WIB

Dian Adiyanti Adriyanto Ikuti Rakornas Posyandu Tahun 2024 Bahas Enam Isu Strategis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:42 WIB

Jadi Inspektur Upacara, Ini Pesan Pj Bupati Pamekasan

Berita Terbaru