BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Rapat Badan Anggaran (BANGGAR) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dihadiri oleh Beberapa SKPD Pemkab Bojonegoro Dead Lock lagi, Selasa (5/9/2023) hingga pukul 23:40 WIB.
Dikarenakan belum ada titik temu antara Tim Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TPAD) Pemerintah kabupaten Bojonegoro.
Gelagat akan terjadi chaos di pembahasan Rapat Badan anggaran (Banggar), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2024 sejak tanggal 28/8/2023, hal tersebut sangat terasa.
Saat Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, saat dari pembahasan awal Tim Banggar DPRD Bojonegoro belum menerima data-data penerima yang akan mendapat Bantuan Keuangan Kusus Daerah (BKKD) 199 Desa yang tidak diberikan oleh eksekutif, meskipun dengan perdebatan yang sengit akhirnya tim BANGGAR diberikan data tersebut oleh eksekutif, meskipun sempat terjadi skors waktu dan Dead lock.
Selasa siang (5/9) pukul 9: 00 WIB saat Rapat BANGGAR dibuka, sudah ada tanda-tanda akan terjadi chaos, saat absensi beberapa SKPD ada yang tidak hadir, sehingga Wakil ketua Dewan memerintahkan Sekertaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah untuk menghadirkan beberapa SKPD yang tidak hadir, dan pihak pihak yang akan mendapat hibah untuk segera dihadirkan, kalau tidak hadir maka anggarannya dicoret.
Penulis : Takim
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya