BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Masyarakat Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro kembali resah dengan adanya kabar bahwa lahannya akan ditanami tebu.
Syukur seorang petani di Desa Ngorogunung mengaku bahwa saat dirinya mencangkul ia didatangi oleh pegawai perhutani dan disuruh pulang dan tidak boleh meneruskan kegiatannya, karena lahan tersebut akan ditanami tebu.
Sedangkan Wilayah yang akan dijadikan lahan tebu oleh perum perhutani, semula mendapat penolakan keras dan sudah pernah disampaikan kepada administrator (ADM) perhutani di balai Desa Ngorogunung.
Penolakan tersebut sudah diketahui oleh Kepala Desa (kades) juga Forpimcam, bahwa warga menolak lahan tersebut bila ditanami tebu.
“Bukan tanpa alasan, karna satu adalah harapan satu-satunya untuk mereka menggantungkan hidup, dan wilayah tersebut juga sangat dekat dengan pemukiman, hanya berjarak 5 meter dari rumah warga, sedangkan tebu rawan sekali terbakar,” ungkap Syukur perwakilan petani masyarakat setempat.
Penulis : Takim
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya