SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Proses penyelidikan kematian bocah tenggelam di kolam renang Sampang Water Park (SWP) pada Jumat (30/06/2023), tak kunjung naik ke tahap penyidikan.
Sudah sekitar dua bulan sejak saat itu tidak ada perkembangan berarti, kasusnya jalan di tempat.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, yang menangani kasus ini pun hingga kini belum memberikan keterangan resmi.
“Perkara masih dalam proses,” kata Kapolres Sampang, AKBP Siswantoro melalui Kasi Humas, Ipda Sujianto singkat, dikonfirmasi kontributor suarabangsa.co.id, Kamis (31/08/2023).
Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, H Ahmad Bahri juga mengaku hingga kini belum mendapatkan informasi terbaru dari perkembangan penyelidikan kasus tersebut di kepolisian.
Kata Bahri, pihak penyidik belum pernah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).
“Belum bisa komentar, sejauh ini dari pelapor belum ada pencabutan. Dari pihak polres belum pernah ngirim SP2HP,” ungkap Bahri, dikonfirmasi terpisah.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri