Waria Ikut Lomba Gerak Jalan Tuai Pro Kontra, Begini Jawaban Kepala Disporabudpar Sampang

- Admin

Rabu, 30 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Sejumlah wanita dan pria (waria) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengikuti lomba gerak jalan Bupati Cup dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 tahun, Selasa (29/08/2023) kemarin.

Keikutsertaan para waria tersebut, jadi pusat perhatian penonton. Gerakannya yang gemulai, berlenggak-lenggok menirukan gaya perempuan seksi menjadi pemicu antusiasme penonton.

Rambut lurus hitam dan pirang terurai serta make up yang aduhai membuat mereka semakin percaya diri beratraksi di depan masyarakat yang berkerumun di pinggir jalan.

Meskipun ada yang menilai sebatas hiburan saja, namun keikutsertaan para waria tersebut ternyata menuai soroton dari tokoh agama dan masyarakat.

Baca Juga:  Sejumlah Tim Bakal Pantau Penggunaan DBHCHT di Pamekasan

Salah satu tokoh agama di kota Bahari, Ustadz Mabrur mengatakan jika ditinjau dari sudut pandang agama islam tentu sangat menyayangkan hal tersebut.

“Sangat disayangkan tampil dan dilihat oleh anak-anak, khawatir dianggap sebagai pembenaran prilaku” kata Ustadz Mabrur, saat berbincang dengan kontributor suarabangsa.co.id, Rabu (30/08/2023).

Dia mengatakan walaupun kegiatan gerak jalan Bupati Cup ini bisa diikuti oleh semua pihak, seharusnya panitia bisa memilih-milih pesertanya.

Karena, dengan adanya waria yang diperbolehkan tampil dalam gerak jalan itu menjadi seolah-olah Kabupaten Sampang mendukung adanya LGBT.

Baca Juga:  Lebaran di Tengah Pandemi, Nyekar Tradisi Wajib Masyarakat Sampang

“Pendapat saya, ini adalah penyakit masyarakat yang mestinya pemerintah ikut memberikan solusi menyembuhkan mereka. Bukan malah sebaliknya memberi ruang promosi tumbuhnya penyakit tersebut lebih besar di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Ustadz Mabrur.

Tahun 2019 lalu, kata Ustadz Mabrur, keikutsertaan waria tidak diperbolehkan oleh pihak Satpol PP karena penampilannya yang menyerupai perempuan.

“Dulu mereka dilarang ikut lomba gerak jalan jika cara berpakaian mereka seperti perempuan. Emang kalau sekarang diperbolehkan lagi ya,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, H Marnilem mengaku tidak mengetahui jika ada kelompok waria yang ikut lomba.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PMII di Sumenep, Anggota DPR RI Angkat Bicara

“Saya tidak tahu kalau ada peserta dari kelompok waria, karena mereka mendaftarkan diri pada katagori peserta putra,” kata Marnilem, dikonfirmasi melalui pesan singkat elektronik.

Menurutnya, sepanjang para waria itu menggunakan pakaian yang sopan dan proporsional, pihaknya memaklumi dan tidak mungkin melarang para waria tersebut.

“Kemarin saya lihat mereka berpakaian sopan kok, mau dikeluarin dari peserta kan gak manusiawi juga. Mereka sudah latihan, sudah ngeluarin biaya. Kan saya melihatnya dari sisi kemanusian,” tukas H Marnilem.

Penulis : Abdus Salam

Editor : Putri

Berita Terkait

Cincin Tak Bisa Dilepas di Jari Bocah, Damkar Sampang Turun Tangan
Kenali Profesi Polisi, Puluhan Siswa TK Al-Mubarok Berkunjung ke Mapolsek Torjun
Cuaca Aman, Pelayaran dari Pelabuhan Kalianget Sumenep Berjalan Lancar
Pelantikan PAW Anggota DPRD Bojonegoro dari Gerindra Tinggal Menungu Waktu
Soal Keluhan Pelanggan, PLN ULP Sampang Minta Maaf: Gangguan Disebabkan Pohon Tumbang
Polres Sampang Amankan Pelaku Penipuan dan Penggelapan, Begini Modus Kejahatannya
Kinerja PLN ULP Sampang Dinilai Buruk, Pengaduan di Aplikasi PLN Mobile Tidak Efektif
Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:30 WIB

Satpol PP Bojonegoro Peringatkan Manajemen PT Sata Tec Untuk Berporeasi Setelah Izin Keluar

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:22 WIB

Hadapi Permainan Tengkulak Menjelang Panen Raya, Ini Yang Dilakukan Pemkab Bojonegoro

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:24 WIB

Dukung Pengusaha UMKM, Dekranasda Bojonegoro Turut Berpartisipasi di INACRAFT 2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Bojonegoro Lakukan Hearing Penataan Toko Modern, Dindagkop UM dan DPMPTSP Saling Lempar Tangung Jawab

Rabu, 5 Februari 2025 - 03:37 WIB

Karyawan PT Sata Tec Geruduk Gedung DPRD Bojonegoro

Selasa, 4 Februari 2025 - 00:38 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Resmikan Gedung PIG Geopark, Begini Harapannya

Senin, 13 Januari 2025 - 14:55 WIB

Makanan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan di Pamekasan, 2.935 Siswa Terima Manfaat

Senin, 6 Januari 2025 - 15:08 WIB

Sekitar 2,996 Warga Bojonegoro Menerima Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Uncategorized

Begini Cara SMSI Bojonegoro Rayakan HPN di Pingir Waduk Pedang

Senin, 17 Feb 2025 - 00:24 WIB