Karena penasaran, keesokan harinya, Senin, 28 Agustus 2023 sekira pukul 15.30 WIB, Abdul mengajak Ahmad Subairi, Fathor, dan istrinya Rukmi untuk melakukan pengecekan terhadap gundukan tanah tersebut.
Setelah digali, ternyata mereka menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan dibungkus kain menyerupai sobekan rok seragam sekolah warna putih.
“Mayat bayi tersebut dibawa untuk dimandikan atau disucikan, diberi kain kafan, lalu dikuburkan kembali,” ujar Widiarti.
Sementara mayat bayi tersebut dikuburkan, saksi melapor pada Imam Mastum (50) Kepala Desa Larangan Perreng.
Kemudian, Imam Mastum meneruskan laporan penemuan mayat bayi dari warganya di Dusun Kerrem ke Polsek Prenduan sekira pukul 16.30 WIB.
“Saat petugas tiba di TKP bersama dengan anggota Koramil dan tim medis dari Puskesmas Pragaan, mayat bayi tersebut sudah dikuburkan lagi,” jelas Widiarti.
Penulis : Arifin
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya