SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dugaan aborsi berhembus kencang di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Dugaan ini muncul setelah ditemukannya janin manusia di dalam toilet instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit milik Pemkab itu, pada Selasa (29/08/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Informasi yang diperoleh kontributor suarabangsa.co.id, janin yang sudah berwujud itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang pasien saat menjalani berobat di rumah sakit tersebut.
Penemuan janin berjenis kelamin laki-laki itu dibenarkan oleh Direktur RSUD dr Mohammad Zyn, dr Agus Akhmadi dikonfirmasi melalui Humas, Wiwin Yuli Triyana.
Dijelaskannya, kronologi ditemukan janin itu, saat seorang pasien yang lagi berobat memakai toilet yang berada di IGD, dan menemukan mayat bayi tersebut.
“Iya benar, ditemukan oleh salah seorang pasien yang mau ke kamar mandi,” terang Wiwin dihubungi melalui pesan singkat elektronik.
Disinggung soal adanya dugaan aborsi, Wiwin memilih bungkam. Menurutnya, untuk mengungkap kasus itu, pihaknya telah melaporkan ke pihak kepolisian.
“Pada saat awal menemukan, kami langsung menghubungi pihak kepolisian. Untuk proses lebih lanjut silahkan tanya ke polisi ya,” kilahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca melalui Kanit IV Tipiter Ipda Muamar Amin menyampaikan jika penemuan janin di RSUD Sampang tengah ditangani pihak kepolisian.
Bahkan, pihak Sat Reskrim telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan sejumlah alat bukti.
Namun, proses penyelidikan yang baru saja dimulai itu, aparat belum bisa membeberkan secara detail terkait hasil rekaman CCTV.
“Kami sudah memeriksa hasil rekaman CCTV, namun untuk lebih jelasnya tunggu dulu,” kata Muamar Amin.
Saat disinggung soal penemuan janin itu, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, perwira dengan satu balok emas di pundaknya, masih belum bisa memastikan.
“Kami lakukan proses penyelidikan dulu, yang jelas penemuan janin ini tengah ditangani Polres Sampang,” pungkasnya.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri