SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Ratusan pedagang pasar Srimangunan lakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/08/2023).
Para pengunjuk rasa yang didominasi oleh emak-emak pedagang pasar ini membawa banner berisi penolakan, dan meminta Bupati H Slamet Junaidi, untuk tidak melanjutkan rencana relokasi pedagang blok C1 di pasar tersebut.
Mereka melakukan orasi dan menyampaikan 4 tuntutan, pertama, tolak relokasi pedagang pasar Srimangunan. Kedua cabut SK relokasi, ketiga bubarkan tim percepatan relokasi dan keempat pecat Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Sampang Siti Chairijah.
Sempat terjadi kericuhan dan aksi saling dorong antara aparat kepolisian dan pedagang yang memaksa masuk untuk bertemu Bupati.
Namun, kericuhan itu reda setelah sejumlah perwakilan pedagang di perkenankan masuk dan bertemu Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang. Sementara ratusan pedagang lainnya bertahan di depan kantor pemkab.
Wakil ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Sampang, Moh Iksan Budiono, mengatakan semua pedagang menolak untuk direlokasi.
Penulis : Abdus Salam
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya