Dan Sujiwo Tejo juga mempertegas suasana malam itu dengan karakter marah,tegas, fokus, untuk tegas dan berani mengusir pengunjung yang ketahuan main hp mau pun bicara sendiri dalam forum, sebelum acara dimulai untuk berdiskusi.
“Silahkan keluar dari forum ini bila ingin main hp, atau ngomong sendiri, karena kalau kita bicara dan lawan kita main HP itu perbuatan yang tidak beradab, kenapa saya tegas sebelum acara untuk pengunjung tidak bermain HP, hal tersebut tidak beradab, kalau tidak suka acara saya silahkan pergi dan keluar saja, seni adalah agamaku,” ujarnya penuh ekspresi dan marah sambil menuding peserta dibelakang.
Setelah tiga menit berlalu Sujewo Tedjo mulai mengupas tentang Filsafat filsafat Jawa dengan di pandu arina. Dan malam itu Sujiwo Tedjo juga mempertegas dihadapan Bupati Anna Muawanah jadi kembali Bupati yang kedua kali. Di hadapan Ketua DPRD dan Wakil ketua DPRD Bojonegoro serta Politisi Bojonegoro, Sujiwo Tedjo meyakini Anna Muawanah jadi kembali periode ke dua.
“Ojo di utik utik (jangan di utak Atik/ganggu), Bupati ini masih kuat pulungnya masih di dia,” kelakarnya sambil Menyindir Bupati belum memberi jaket.
Sujiwo Tejo lelaki yang juga pemeran teater dan film yang juga sebagai dalang, budayawan, sastrawan, dan penyanyi yang pernah mendapat penghargaan keliling dunia tersebut, menutup pagelaran jagong budaya dengan tembangnya Titi kolo mongso yang pernah mengantarkan dirinya keliling dunia.
Penulis : Takim
Editor : Putri
Halaman : 1 2