SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Sejumlah organisasi pemuda yang mengaku dari Gerakan Pemuda Sampang (GPS), Ikatan Cendikiawan Madura, Gerakan Pemuda Banyuates serta DPD BNPM Sampang, kecewa.
Kekecewaan mereka lantaran Bupati Sampang dan Wakil Bupati hingga Sekretaris Daerah (Sekda) tidak hadir menemui massa aksi. Sehingga situasi di depan kantor Pemkab setempat itu nyaris rich.
Mereka melakukan aksi mengecam pernyataan Rocky Gerung yang telah melukai dan membuat sakit hati masyarakat Sampang, Madura, dan juga Indonesia.
Pantauan kontributor suarabangsa.co.id, terlihat massa aksi terus meminta agar Bupati Sampang, H Slamet Junaidi maupun perwakilan dari Pemkab setempat menemui mereka.
Ratusan massa itu berkumpul di depan kantor Pemkab sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka kemudian melakukan orasi di depan petugas dan menyampaikan 3 tuntutannya kepada pihak-pihak terkait, utamanya kepada Bupati H Slamet Junaidi.
Adapun 3 tuntutan tersebut yakni, pertama, mendesak lembaga pemerintah yang berwenang untuk segera memproses dan mengadili Rocky Gerung.
Kedua, meminta pemerintah untuk tegas melarang atau memblokade Rocky Gerung menjadi narasumber pada kegiatan atau acara yang bersifat umum dan ketiga, melarang keras Rocky Gerung untuk menginjakkan kaki di Pulau Madura.
Penulis : Gindaga
Editor : Putri
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya