Bupati Tapsel Minta Ada Pendampingan Agar Masyarakat Bisa Nyaman Akan Kehadiran SKI

- Admin

Senin, 7 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAPANULI SELATAN, SUARABANGSA.co.id – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, menyatakan bahwa, anak-anak di Tapanuli Selatan, baik di kelurahan maupun desa, adalah kesatuan terkecil di masyarakat yaitu keluarga dan juga merupakan komponen keluarga besar yakni keluarga besar Tapanuli Selatan yang tentunya membutuhkan perhatian khusus dari semua pemangku kepentingan di daerah itu.

Demikian disampaikan Bupati saat membuka sosialisasi survei kesehatan Indonesia (SKI) di Tapsel tahun 2023 ke jajaran TP PKK di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Senin (7/8/2023).

Bupati menyampaikan, berbicara soal tumbuh kembang anak di Tapsel, maka perlu ada kerja sama yang serius antar pengurus PKK mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

“Oleh karenanya, Tim SKI nanti, perlu diberikan pendampingan agar masyarakat bisa nyaman akan kehadiran SKI nantinya,” ujar Dolly.

Lebih lanjut, Dolly mengatakan, jika data yang kongkrit dan real bisa didapat, maka data ini akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk membuat kebijakan terkait pembangunan kesehatan. Dengan harapan, keluarga Indonesia terkhusus Tapsel bisa sehat dan cerdas.

Baca Juga:  Saat Hadiri Undangan SMSI, Bupati Bojonegoro Berjanji Begini di Hadapan Budayawan

“Yang muaranya memberikan kehidupan yang sejahtera bagi mereka,” imbuh Bupati.

Bupati menjelaskan, SKI merupakan survei skala Nasional yang mengintegrasikan data riset kesehatan, survei status gizi Balita, dan data biomedis. Integrasi data dilaksanakan agar pelaksanaan anggaran yang digunakan bisa lebih efisien.

Kemenkes RI mengadakan SKI tahun 2023, akan diukur dan dinilai melalui pencapaian hasil pembangunan kesehatan. Yang mana hasilnya digunakan untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan kesehatan agar terarah dan tepat sasaran.

“SKI 2023 merupakan lanjutan dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) yang dilaksanakan pada tahun 2007, 2013, dan 2018. Tujuan SKI untuk menghasilkan status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada dalam masyarakat,” jelas Dolly.

Dolly juga menyampaikan manfaat dari SKI di tingkat Nasional, adalah untuk data dasar penyusunan RPJMN 2024-2029. Juga sebagai evaluasi pembangunan kesehatan masyarakat dan data basement capaian indikator.

Baca Juga:  Sebanyak 17.328 Pekerja Rentan di Tapsel Telah Terdaftar BP-JAMSOSTEK

Sedangkan untuk provinsi dan kabupaten/kota akan menjadi data dasar penyusunan program pembangunan kesehatan daerah dan ini sudah memasuki tahun terakhir RPJMN 2020-2024.

Kemenkes melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) akan melaksanakan SKI diseluruh Indonesia termasuk Tapsel. Kegiatannya berlangsung mulai 11 Agustus hingga 23 September 2023 di 66 block sensus.

“Yang mana hasilnya diharapkan jadi evaluasi dan bahan masukan penyusunan RPJMD Pemkab Tapsel tahun 2024-2029 mendatang,” pungkasnya.

Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengajak kepada seluruh kader untuk meningkatkan jalinan komunikasi dan keakraban antara semua pihak, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tapsel.

Tujuannya, untuk memberikan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat. Dan juga, supaya setiap program dan rancangan pembangunan daerah di Kabupaten Tapsel dapat berhasil dan terlaksana dengan baik, sesuai visi misi Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Ikutkan 50 Atlet di Outbound Cabor

Apapun ceritanya harus ada dukungan dari ibu-ibu TP PKK desa yang langsung turun ketengah-tengah masyarakat, untuk bertemu dan melihat langsung keadaannya, juga sebagai motivasi bagi kita semua, untuk terus mengobarkan semangat kebersamaan juga hubungan yang harmonis yang akan mempermudah segala urusan,” katanya.

Lebih lanjut Rosalina menyampaikan bahwa hubungan ini sangat penting untuk terus dipelihara, guna menghasilkan karya yang berharga bagi bangsa khususnya Tapsel. Begitu juga kepada semua pihak tanpa terkecuali agar terus menjaga, memelihara kekompakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Hal ini, demi mewujudkan tujuan yang telah direncanakan bersama. Maka dengan kegiatan ini, kita bisa menekan angka stunting di Tapsel, sehingga kita bisa membuat anak-anak lebih sehat ke depan,” ungkapnya.

Acara, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Technical Assistant Satgas Stunting Kabupaten Tapsel Abdul Latif Lubis yang dihadiri Kadis PMD, Pengurus PKK Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan, dan Ketua TP PKK Desa.

Penulis : Rahmat Hidayat

Editor : Putri

Berita Terkait

DKPP Bojonegoro Buat Gerakan Swasembada Lewat Inovasi Olahan Pangan, Begini Harapan Bupati Bojonegoro
Wakil Bupati Bojonegoro Sosialisasi TBC di Car Free Day
Bupati Bojonegoro dan Lurah Kepatihan Raih Penghargaan Terbaik IV
Bupati Bojonegoro: GAYATRI Jadi Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
Bupati Bojonegoro Bersama PERGUNU Lakukan Rembuk Pendidikan
Bupati Bojonegoro Geram Kepada ASN yang Tidak Disiplin
Perkuat Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat, Pemkab Bojonegoro Mulai Persiapkan Mobil Siaga Desa
Bupati Bojonegoro Ajak Perangkat Desa Jujur dan Transpara dalam Pelayanan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny: Empat Jenazah Sudah di RS Bhayangkara Surabaya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Anggaran Melambung Tinggi, Dana Pokir DPRD Bojonegoro Menjadi Sorotan KPK

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:43 WIB

Sembilan Kades di Bojonegoro Diperiksa KPK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:07 WIB

Nelayan Sumenep Temukan 35 Kg Narkoba Mengambang di Lautan

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:36 WIB

DPD RI Lia Istifhama Gelar Reses Bareng SMSI Sumenep

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

DPD RI Lia Istifhama Terima Penghargaan Tokoh Penggerak di SMSI Award 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 12:57 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto Beli Sapi Qurban di Kandang Katandur Farm Pamekasan

Selasa, 29 April 2025 - 13:21 WIB

BNNP Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja di Sampang

Berita Terbaru