Pria di Camplong Sampang Aniaya Istri dan Tetangganya, Diduga Punya Hubungan dan Dilatarbelakangi Cemburu

- Admin

Rabu, 2 Agustus 2023 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Seorang pria di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Heriyanto (41) nekat membacok istri dan tetangganya menggunakan celurit, Selasa (01/08/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi yang dihimpun kontributor suarabangsa.co.id, peristiwa penganiayaan yang terjadi di belakang SDN Tambaan VI, Dusun Gayam, Desa Tambaan itu diduga karena dipicu permasalahan cinta segitiga atau asmara.

Akibat pembacokan ini, sang istri yang bernama Siseh (26) mengalami luka sabetan senjata tajam di kepala sebelah kiri dan juga tengah, serta jari tengah dan jari manis tangan kanan putus.

Sedangkan Moh Febriyanto (41) pria yang diduga memiliki hubungan asmara dengan istrinya ini mengalami luka robek di punggung sedalam 15 cm serta luka robek di paha kiri dengan kedalaman sekitar 25 cm.

Salah satu warga setempat yang enggan namanya dipublis, menyebutkan bahwa peristiwa pembacokan yang terjadi hari ini itu diduga karena masalah cemburu.

Baca Juga:  Bersama Pangdam V Brawijaya, Polda Jatim Gelar Rakor Ops Lilin Semeru 2019

“Pelaku membacoki istri dan pria yang merupakan iparnya ini berawal sejak pelaku mencium aroma perselingkuhan istrinya,” ujar sumber, Rabu (02/08/2023).

Padahal sebenarnya antara pelaku dengan korban itu masih memiliki hubungan keluarga. Istri korban dan si pelaku adalah saudara kandung.

“Pelaku dan istri korban ini masih saudara, karena pelaku dan istri korban ini adik kakak, alias merupakan saudara kandung,” beber sumber memungkasi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut. Namun, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan.

“Iya benar, tapi sementara ini kami cuma mendapatkan informasi saja masih belum ada laporan resmi dari para korban,” kata Sujianto.

Menurutnya, meskipun tidak mendapatkan laporan secara resmi dari para korban tetapi pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenarannya.

“Begitu kami dapat informasi peristiwa itu, kami langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran informasi adanya tindak pidana penganiayaan itu,” akunya.

Baca Juga:  Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Sampang Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Kali Kamoning

Sujianto mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri terduga pelaku, bahwa kejadian itu berawal adanya cekcok mulut antara pelaku dengan korban pertama (istrinya).

“Saat itu korban sedang tidur di dalam kamarnya, kemudian suami korban masuk ke dalam kamar dan terjadi cekcok mulut,” tutur Sujianto.

Saat terjadi cekcok mulut itu, sambung Sujianto, tiba-tiba sang suami langsung membacok korban pada kepala dan tangan kanan dengan menggunakan sebilah celurit.

“Setelah melakukan penganiayaan itu, lalu sang suami kemudian meninggalkan TKP. Menurut korban, sang suami ini salah paham dan menuduh istrinya memiliki hubungan khusus,” ungkap Sujianto.

Kemudian, kata Sujianto, berdasarkan keterangan dari korban kedua (pria yang dicurigai memiliki hubungan asmara dengan istri pelaku), pada waktu itu korban ingin memberi pakan sapi yang berada di kandang.

“Sesampainya di kandang sapi, korban melihat seorang pria yang tidak di kenal, kemudian pria itu lari ke arah utara dan korban mengejar pria itu,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lakukan Observasi, Kapolsek Camplong Sampang Bersama Nakes Puskesmas Sambangi Penderita Kanker Payudara

Pengejaran kurang lebih 50 meter, tepatnya dibelakang SDN Tambaan 5. Tiba-tiba korban di pukul oleh orang lain hingga mengenai bagian pinggang dan paha kiri sebelah belakang.

“Kemudian korban berteriak maling, lalu orang yang sudah melakukan pemukulan itu lari ke arah utara,” ungkapnya.

Setelah itu, lanjut Sujianto, korban kemudian pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, korban melihat sarung yang di pakainya itu berlumuran darah.

“Saat di cek oleh istrinya korban mengalami luka bacok di punggung dan di paha kiri sebelah belakang. Kemudian korban oleh istrinya dibawa ke Puskesmas,” bebernya.

Kata Sujianto, menurut keterangan dari pihak korban, mereka tidak akan memperpanjang dan tidak melaporkan penganiayaan itu kepada pihak yang berwajib.

“Informasinya, mereka tidak mau memperpanjang dan juga tidak mau mempermasalahkan masalah ini ke proses hukum,” tandasnya.

Berita Terkait

Tolak RPP UU Kesehatan, Kadin Jatim Berharap Pemerintah Kembali ke PP 109
Forkopimda Jember Lakukan Pemantauan Pilkades Serentak di Enam Desa
KJP Gelar Muscab, A. Thafi Terpilih Sebagai Ketua
Telkomsel One Konektivitas Tanpa Batas, Ini Kata Pelanggan Surabaya
Rocky Gerung Gagal, KJP-IAI Al-Khairat Tetap Gelar Diskusi Publik
Pembahasan KUA PPAS 2024 dan P-APBD 2023 di DPRD Bojonegoro Berlangsung Dramatis
Pembahasan KUA PPAS dan P-APBD Bojonegoro Belum Mulai, Sejumlah Kades Terus Berdatangan ke Gedung DPRD
Datangi DPRD Bojonegoro, Sejumlah Kades Kawal Jalannya Rapat Banggar

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 18:14 WIB

Tolak RPP UU Kesehatan, Kadin Jatim Berharap Pemerintah Kembali ke PP 109

Senin, 25 September 2023 - 18:37 WIB

Forkopimda Jember Lakukan Pemantauan Pilkades Serentak di Enam Desa

Sabtu, 23 September 2023 - 20:35 WIB

KJP Gelar Muscab, A. Thafi Terpilih Sebagai Ketua

Jumat, 22 September 2023 - 18:31 WIB

Rocky Gerung Gagal, KJP-IAI Al-Khairat Tetap Gelar Diskusi Publik

Selasa, 19 September 2023 - 19:27 WIB

Datangi DPRD Bojonegoro, Sejumlah Kades Kawal Jalannya Rapat Banggar

Senin, 18 September 2023 - 18:20 WIB

Polres Pamekasan Larang Penggunaan Motor Listrik di Jalan Raya

Senin, 18 September 2023 - 11:08 WIB

Viral, Mobil Pelat Merah Milik Pemkab Sampang Diduga Sengaja Kabur Usai Serempet Pengendara lain di Malang

Sabtu, 16 September 2023 - 21:48 WIB

DPRD Bojonegoro Bakal Evaluasi Program BKKD dan Kombi, Begini Komentar Kades

Berita Terbaru

Daerah

KJP Gelar Muscab, A. Thafi Terpilih Sebagai Ketua

Sabtu, 23 Sep 2023 - 20:35 WIB