BOJONEGORO, SUARABANGSA.co.id – Dugaan Penghinaan Kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang diucapkan oleh Pengamat politik Rocky Gerung menuai banyak sorotan.
Salah satunya dari Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Bojonegoro Mustakim. Ia sangat menyayangkan apa yang disampaikan oleh Intelektual yang tersohor tersebut, mestinya Rocky Gerung lebih Arif dan tetap menjaga kekritisannya dan menjaga negeri ini bersama sama.
“Saya lebih sepakat beliau mengkritisi terkait korupsi dan nepotisme, misal korupsi BTS yang saat ini menjadi perhatian khusus, kalau bang Rocky ini perhatian dengan rakyat kecil dan ingin membangun negeri ini, angka 8 triliun ini angka yang fantastis lih,” ungkapnya.
Soal dugaan penghinaan kepada presiden, lelaki yang akrab dipanggil kang Takim Djaeman ini menyebutkan bagaimanapun Presiden adalah simbol Negara, dan Presiden Jokowi sedang memulihkan ekonomi negeri ini.
“Saya berharap kepada bapak Kapolri beserta APH di Indonesia lebih disiplin mencegah terjadinya, Radikalis, ujaran kebencian serta Hoax, kalau hal ini dibiarkan seperti di masa lalu, ini akan melemahkan hukum kita ke depan, dan saya berharap Kominfo juga segera bisa turun tangan,” pungkasnya.
Video itu diunggah di kanal YouTube Refly Harun dengan judul ‘NGERI! ROCKY SEBUT JKW MEMIKIRKAN NASIB SENDIRI! BONGKAR DOSA-DOSA INI!’.
Namun Video tersebut saat itu ‘hilang’ dari YouTube.
Setelah kurang lebih 50 lebih relawan Joko Widodo melaporkan ke Kepolisian si Rocky Gerung untuk bertanggung jawab.