Rokok Ilegal Makin Marak di Sumenep, AMOS ‘Protes’ dengan FGD

- Admin

Selasa, 1 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SUARABANGSA.co.id – Peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur semakin marak.

Menyikapi maraknya peredaran rokok ilegal, Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) memprotes dengan cara menggelar focus group discussion (FGD), Selasa (1/8/2023).

FGD yang digelar di aula tectona ini mengambil tema “Banyak Warung Jual Rokok Ilegal, Satpol PP Sumenep Bisa Apa?,”.

Kegiatan itu diikuti oleh Aktifis, LSM, Jurnalis dan Mahasiswa. Acara itu berlangsung cukup dinamis dan dialogis. Sehingga, terjadi komunikasi dua arah.

Hadir sebagai pemateri dalam FGD itu adalah Kepala Satpol PP Sumenep Moh. Laily Maulidy, Diskoperindag dan UKM Suci, Anggota komisi I DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Hairul Anwar.

Baca Juga:  Terus Lakukan Pengawasan Hasil Produk Tembakau, KPPBC Madura Sikat Rokok Ilegal

Pada kesempatan itu, dialog berlangsung cukup menarik lantaran banyak peserta yang melayangkan kritik atas maraknya peredaran rokok ilegal.

Hal itu terjadi lantaran Satpol PP tidak punya hak melakukan penertiban. Sehingga, anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) menjadi mubazir dengan sosialisasi yang dilakukan.

Secara ekstrem ada yang menginginkan legalitas rokok “durno”. Yakni, pita rokok tanpa cukai itu langsung dilegalkan, dengan review UU yang kemudian ditopang dengan pembuatan peraturan daerah (perda). Sehingga, negara juga dalam konteks kabupaten bisa diuntungkan dengan pendapatan daerah.

Baca Juga:  Gelar Maulid Nabi, Amos Ajak Masyarakat Meddelan Bersholawat Bersama

Fakta-fakta itu dijelaskan terperinci oleh Kasatpol PP mulai dari regulasi hingga kewenangannya. Di juga menjabarkan sosialisasi yang dilakukan.

Masing-masing pemateri memberikan gagasan dan idenya berkaitan dengan rokok ilegal ini dan peredarannya di Kabupaten Sumenep.

Ketua AMOS Junaidi menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar FGD sebagai sosial kontrol atas maraknya peredaran rokok tanpa cukai di Kabupaten Sumenep.

Dan, Satpol PP sebagai lembaga yang diberikan kewenangan penegakan hukum maka perlu dipertanyakan kinerjanya.

“Alhamdulillah, diskusi kita berjalan cukup alot dan dialogis. Cukup mencerahkan,” katanya.

Baca Juga:  Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Sumenep Ajak Instansi Terkait Ikut Andil Lakukan Operasi

Pihaknya memastikan masih akan menggelar FGD lanjutan dengan tema yang sama tentang rokok ilegal.

“Karena tadi ada permintaan dihadirkan bea cukai dan pengusaha rokok, maka pada FGD berikutnya, akan kami undang untuk berdialog dengan teman-tema,” ungkapnya.

Berita Terkait

Edukasi Keuangan bagi Generasi Emas, Kemenkeu Gelar KM 9 di Surabaya
Ong Hengky Ongkywijoyo : Tantangan dan Harapan Menuju Indonesia Emas 2045
Fenomena Anggota DPRD Sampang Gadaikan SK Demi Uang Tunai, Begini kata Sekwan
Anggota DPRD Sampang Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Pinjam Rp 500 juta hingga Rp 1 M
H. Her Mulai Beli Tembakau Petani, Segini Harganya
Bawang Mas Group Gelar Pameran Bonsai Lokal
Bea Cukai Tanjung Perak Temukan 16 Kontainer Rokok Tanpa Pita Cukai
Pemkab Pamekasan Gelar Rapat Pembahasan dan Penentuan BPP Tembakau

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:21 WIB

Pemkab Bojonegoro Berikan Bantuan Pada Lansia dan Penyandang Desabilitas

Senin, 30 September 2024 - 16:50 WIB

Achmad Fauzi Dititipi Anak Yatim dan Duafa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo

Selasa, 11 Juni 2024 - 19:41 WIB

Pemkab Pamekasan Langsung Tangani Dua Gelandangan Hidup Terlunta-lunta

Senin, 10 Juni 2024 - 20:17 WIB

Mengetahui Kabar Dua Orang yang Hidup Luntang-lantung, Ini yang Dilakukan Sekdakab Pamekasan

Minggu, 9 Juni 2024 - 21:31 WIB

Dua Orang di Pamekasan Ini Hidup Terlunta-lunta Bertahun Tahun

Minggu, 12 Mei 2024 - 13:31 WIB

Mensos Risma Perintahkan Rumah Ummi Kalsum Langsung Diperbaiki Hari Ini Juga

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:45 WIB

Setelah Diberitakan, Sejumlah Pihak Langsung Cek Rumah Warga Pamekasan yang Nyaris Roboh

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:12 WIB

TKSK Pademawu Pamekasan Lakukan Survei Rumah Warga yang Nyaris Roboh

Berita Terbaru

Birokrasi

Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Perbup RDTR 2024-2043

Kamis, 12 Des 2024 - 23:14 WIB

Peristiwa

Kebakaran Terjadi di RSUD Smart Pamekasan

Kamis, 12 Des 2024 - 13:33 WIB