SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memastikan jika tahun ini berbagai kegiatan lomba untuk meriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 terancam ditiadakan.
Padahal, kegiatan agustusan seperti lomba gerak jalan selalu ditunggu masyarakat di setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI. Sebagai bentuk semangat pemersatu dan memupuk semangat kemerdekaan ditengah masyarakat.
Bahkan, setiap digelarnya gerak jalan tersebut masyarakat selalu ramai menyaksikannya di sepanjang jalan di Kota Bahari.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Haji Marnilem beralasan, kegiatan perayaan Agustusan itu tidak bisa dilaksanakan karena Pemkab tidak memiliki anggaran.
“Anggarannya kena recofusing, kalau memang tidak ada anggarannya siapa yang mau torok,” kata Marnilem, pada kontributor suarabangsa.co.id melalui pesan singkat elektronik, Minggu (30/07/2023).
Marnilem menuturkan, pihaknya tidak mengagendakan kegiatan gerak jalan ataupun kegiatan lomba dalam memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
“Kita sudah dua tahun berturut-turut tidak ada gerak jalan, tahun 2020 dan 2021 juga tidak ada kan, termasuk tahun ini,” tandasnya.
Sementara itu, menurut warga, dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI, seharusnya pemkab Sampang hargai antusiasme masyarakat dalam momen semarak 17 Agustus ini.
Inilah bentuk penghormatan kepada jasa-jasa pahlawan, seperti halnya mengadakan lomba baris-berbaris.
“Sangat kecewa dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sampang, tidak ada kepekaan sama sekali,” keluh salah satu warga.