SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) penjual bendera dan umbul-umbul khas 17 Agustusan mulai bermunculan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Meski peringatan HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 itu masih beberapa minggu, namun kesempatan mengais rezeki tahunan tersebut mulai menggeliat.
Seperti di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang. Deretan bendera berbagai ukuran serta umbul-umbul telah menghiasi trotoar jalan.
Rata-rata, barang yang dijual berwana merah-putih. Bentuk dan ukuran yang dipajang juga berbeda. Ada yang memanjang dan ada juga berbentuk setengah bulat.
Pantauan kontributor suarabangsa.co.id, seorang penjual terlihat sedang merapikan umbul-umbul tersebut, agar berkibar rapi dan tidak terlipat.
Salah seorang penjual bendera, Sunadi mengaku jika setiap akhir Juli hingga Agustus, ia selalu aktif menjual beragam atribut untuk menyambut perayaan hari Kemerdekaan RI.
Pria berusia 45 tahun itu mengatakan, dirinya datang ke Sampang tidak sendirian, melainkan bersama temannya secara berkelompok. Mereka sama-sama berjualan bendera merah putih dan juga umbul-umbul.
“Setiap tahun berjualan bendera dan saya baru kemarin tanggal 24 Juli, yang mulai berjualan bendera. Ada juga teman-teman yang sudah mengawali berjualan beberapa minggu lalu,” kata Sunadi saat ditemui di lapaknya, Sabtu (29/07/2023).
Sunadi menuturkan, bahwa untuk variasi bendera yang dijualnya masih sama dan tidak ada perubahan untuk setiap bendera.
“Kalo variasi bendera masih sama ya, gitu-gitu aja tidak ada perubahan,” ujarnya.
Diungkapkan Sunadi, biasanya penjualan akan mulai ramai dari tanggal 1 sampai 5 Agustus karena mulai banyak pembeli yang datang.
Kata dia, Untuk harga bendera yang dijual beragam, dimulai dari harga termurah Rp5 ribu, Rp15 ribu, Rp50 ribu sampai Rp200 ribu dari ukuran kecil hingga yang besar.
“Barang dagangan ini saya bawa dari Bandung. Ambil dari sana, kemudian saya jual di sini. Soal harga bervariasi sih, tergantung ukuran dan coraknya,” tuturnya.
Tidak hanya Sunadi, beberapa penjual yang sama juga nampak mangkal dan menyebar di sepanjang jalan nasional di Kecamatan Sampang.
“Semoga ini menjadi berkah bagi saya setelah pandemi Covid-19 berlalu. Alhamdulillah, sudah ada yang membeli baik perorangan atau dari perkantoran,” kata Danang (40) pedagang lainnya.
Pria asal Garut, Jawa Barat itu mengaku, selama beberapa hari menjajakan barang dagangannya belum banyak pembeli. Danang memprediksi, meningkatnya penjualan bendera terjadi pada 30 Juli hingga 8 Agustus 2023.
“Saat ini masih sepi, baru satu dua orang saja yang menanyakan harga dan yang beli juga belum banyak. Kalau sudah tanggal 30 Juli mulai ramai. Puncak ramainya biasanya di tanggal 8 Agustus ke atas,” kata dia.
Danang juga mengaku, dirinya tidak hanya menjual umbul-umbul, melainkan beragam bentuk bendera dengan warna merah putih.
“Dari mulai bendera berbentuk background, bendera merah putih berukuran kecil, bendera plastik, dan juga bendera merah putih berbentuk persegi panjang untuk dikibarkan di rumah,” bebernya.
Danang menambahkan, dari usaha bendera merah putih tersebut ada pesan yang disampaikan. Yaitu menanamkan nilai-nilai patriotisme terhadap masyarakat.
Sebab, sambung Danang, melihat bendera merah putih menjadi penyemangat dalam mengenang perjuangan para pahlawan.
“Menjual bendera merah putih ini saya sangat bersemangat, sebab ini bentuk perjuangan saya untuk menanamkan nilai patriotisme kepada masyarakat khususnya generasi muda,” katanya.
Menurut Danang, dirinya berjualan lebih awal, untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bendera atau umbul-umbul yang akan dipasang di lingkungan rumah, perkantoran atau sekolah.
“Yuk semarakan hari Kemerdekaan Indonesia dengan memasang bendera atau umbul-umbul di kediaman masing-masing,” pungkas Danang.