Anggota Komisi IV DPRD Sampang Ragukan Akurasi Data Penerima BLT DBHCHT

- Admin

Rabu, 26 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Ahmad Fatoni mengaku masih meragukan akurasi data penerima Bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BLT-DBHCHT).

Hal tersebut disebabkan, karena rendahnya persentase serapan anggaran BLT-DBHCHT pada tahun sebelumnya.

Tidak terserapnya dana bantuan tersebut, diduga karena terkendala pada proses pendataan penerima yakni buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok legal yang ada di Kota Bahari.

Politisi Partai berlambang Ka’bah ini, mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), realisasi anggaran BLT-DBHCHT tahun 2022 yang tidak terserap cukup besar.

“Dari laporan Dinsos P3A yang kami terima pada waktu rapat kemarin ternyata banyak yang Silpa, berarti kan kita lemah di data,” kata pria yang akrab disapa Fafan kepada kontributor suarabangsa.co.id, Rabu (26/07/2023).

Baca Juga:  Tingkatkan Tracing, Seluruh Puskesmas di Sampang Siapkan Rapid Tes Antigen Secara Gratis

Ia menilai yang dirugikan pada serapan BLT-DBHCHT yang sangat minim ini yaitu masyarakat. Selain itu, dirinya mempertanyakan hambatan yang dilalui pemerintah dalam mendistribusikan bantuan tersebut.

“Sehingga kami meminta data yang terbaru ke Dinsos untuk sama-sama membantu mengkomunikasikan, baik dengan kepala desa maupun dengan kelompok tani,” tutur Fafan.

Sebab, sambung Fafan, data yang ada tersebut harus diverifikasi betul, siapa siapa saja yang memang berhak dapat. Jangan sampai salah sasaran.

“Kami masih meragukan data-data penerima BLT-DBHCHT ini. Kami menyarankan agar Dinsos P3A bisa berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk mmemastikan kebenaran data penerima itu,” ungkap Fafan.

Baca Juga:  Dirlantas Polda Jatim Gelar Forum FGD di Mahameru

Hal tersebut perlu dilakukan supaya BLT-DBHCHT yang diberikan betul-betul tepat sasaran bagi penerimanya, yakni buruh rokok legal dan buruh tani tembakau.

“Karena hasil sidak kami kemarin di salah satu pabrik rokok, kami temukan ada salah satu penerimanya itu ternyata bukan asli warga Sampang. Nah, versi kami ini sudah tidak benar,” tandas Fafan.

Menyikapi pandangan Komisi IV, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Sampang, Erwin Elmi Syahrial menjelaskan beberapa kendala dalam penyaluran BLT-DBHCHT ini yang mengakibatkan penyalurannya tak 100 persen.

“Terkait rendahnya serapan di tahun kemarin itu karena kami pertama kali mendapatkan anggaran BLT-DBHCHT. Jadi, kami masih belum memahami betul prosesnya,” kata Erwin.

Baca Juga:  Komunitas SWK dan GMP Arjasa Perkuat Generasi Muda dengan Lomba Tahfidz

Saat itu, lanjut Erwin, pihaknya menerima data penerima dari Disperta KP dan juga dari pabrik rokok yang sudah diberikan ijin resmi oleh bea cukai,

“Tahun 2022, total data penerima yang kami terima hanya 1.046 buruh. Kemudian data itu kami lakukan verifikasi faktual terkait kebenaran nama-nama itu,” tambah Erwin.

Menurut Erwin, verifikasi yang dilakukan pihaknya hanya sebatas mengkroscek kebenaran data kependudukan para penerima yang sudah di usulkan oleh pihak Disperta KP dan pabrik rokok.

“Secara teknis tetap ada pada Disperta dan pabrik rokok, peran Dinsos P3A itu hanya menyalurkan sesuai nama-nama calon penerima yang sudah di usulkan tadi,” pungkas Erwin.

Berita Terkait

Adriyanto : Semangat Hari Pahlawan Perkuat Pembangunan Bojonegoro
DPC Projo Bojonegoro Meminta Kapolri Serius Tangani Judol
DPD Projo Jatim Meminta Kapolri Tangkap Bandar Besar Judi Online
Malam Ini, 63 Pemuda-pemudi Desa Tanjungharjo Bojonegoro Dilantik menjadi KPPS
Digelar di Surabaya, KPU Sampang Sukses Gelar Debat Publik Pertama Pilkada 2024
Menuju Indonesia Emas Bebas Narkoba, Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialiasi dan Bimtek P4GN
Dinas Pertanian KP Jatim Genjot Program Irigasi Perpompaan Atasi Keterbatasan Air di Lahan Petani
Pj Bupati Bojonegoro Apresiasi Capaian Desa Kedungsumber dalam Penilaian Desa Antikorupsi

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Pj Bupati Bojonegoro Apresiasi Capaian Desa Kedungsumber dalam Penilaian Desa Antikorupsi

Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:13 WIB

Demi Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT

Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Bersama Bea Cukai, Satpol PP Sumenep Bakal Berantas Rokok Ilegal dengan Siroleg

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:55 WIB

Menjelang Hari Jadi Bojonegoro, Pj Bupati Andrianto Ziarah Ke Asta Raden Aryo Dalem

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Bojonegoro Akan Menjadi Role Model Keluarga Samawa

Selasa, 15 Oktober 2024 - 09:16 WIB

Kampanye Damai, DPC Projo Bojonegoro Blusukan dan Diskusi Dengan Kelompok Tani

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:42 WIB

Pimpinan Definitif DPRD Sumenep Resmi Dilantik

Rabu, 9 Oktober 2024 - 06:37 WIB

Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Bantuan Keuangan

Berita Terbaru

Daerah

DPC Projo Bojonegoro Meminta Kapolri Serius Tangani Judol

Jumat, 8 Nov 2024 - 15:04 WIB