Penerimaan Dana Cukai Tembakau Miliaran Rupiah, Sampang Masih ‘Digempur’ Rokok Ilegal

- Admin

Sabtu, 22 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, di Tahun 2023 ini cukup besar, yakni sekitar Rp 37,9 miliar.

Namun, besarnya alokasi penerimaan anggaran cukai tembakau tersebut masih dibayangi masifnya peredaran rokok ilegal. Bahkan, merek dan jenis rokok yang beredar di tengah-tengah masyarakat saat ini semakin beragam.

Keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, pedagang ritel atau kios pengecer, dengan mudah mereka mendapatkan rokok ilegal untuk diperdagangkan secara bebas.

Buktinya, di lapangan tidak sulit menemukan penampakan rokok ilegal. Rokok-rokok ilegal itu pun terlihat ‘menggurita’ di pasaran.

Rokok tanpa cukai tersebut dijual secara terang-terangan dan dipajang bebas berjejer di etalase warung atau toko ritel.

“Rokok Luffman dan Booster 86 harganya lebih murah dibanding rokok resmi,” kata Ali, salah seorang warga yang dijumpai kontributor suarabangsa.co.id, di warung kopi, Sabtu (22/07/2023).

Baca Juga:  Perda Pajak dan Retribusi Daerah Disetujui oleh DPRD Bojonegoro

Pria yang mengaku asal Kecamatan Torjun itu, sudah cocok dengan merek rokok Luffman dan Booster 86. Ali juga mengaku sudah cukup lama kecanduan dua merek rokok tersebut.

“Sekarang tak peduli merek lagi, yang penting murah dan bisa berasap,” beber Ali sambil menunjukkan rokok Luffman yang hendak dibakarnya.

Ali mengatakan, sehari bisa habis sampai dua bungkus rokok. Luffman di pasaran dijual berkisar Rp9 ribu sampai Rp11 ribu per bungkus.

“Kalau tak ada Luffman, saya ganti dengan Booster 86. Tapi yang lagi rame dan booming di sini itu rokok Luffman,” pungkas Ali.

Terkait adanya peredaran rokok ilegal, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sampang, Ach Taufik saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Baca Juga:  Bojonegoro Diguncang Gempa, ASN di DPRD Berhamburan Keluar Gedung

Menurut Taufik, dalam operasi pemberantasan peredaran rokok ilegal yang digelar sejak Januari hingga 25 Juni 2023, pihaknya telah mengamankan 24 merek rokok ilegal baru di seluruh wilayah Kota Bahari.

“Pada bulan Maret kemarin kami melaksanakan deteksi dini dengan memposisikan sebagai pembeli. Hasilnya, kami menemukan 24 merek rokok ilegal baru yang beredar di 14 Kecamatan,” kata Taufik.

Ke-24 merek rokok ilegal baru tersebut, tutur Taufik, meliputi Euro Gold, Pribumi, H&D Pratama, Guci, Jaya 786, Andalan Bhetoel, Jhe Je, Catur Filter, Ref Sold RS, J1 Class, Premier Menthol serta merek Fast Mild.

“Merek lainnya yakni rokok Bunga Impian Sastra, Bismild Diplomas, Panca Surya, GM Mild, HMin Bold, Red Blue, Geox, AA, Hilton, Booster 86, Champion dan Black Stick,” ungkap Taufik.

Baca Juga:  Adu Kuat, Kades Banjar Talela Camplong Kewalahan Ditarik Kepala Dusun

Dikatakan Taufik, setelah menemukan titik-titik koordinat peredaran rokok ilegal tersebut, kemudian diunggah ke aplikasi sistem pelaporan rokok ilegal (Siroleg).

“Ketika semua dokumentasi itu di masukkan ke aplikasi Siroleg, maka akan menjadi konsumsi pihak Bea Cukai di seluruh Indonesia, karena itu Online,” imbuh Taufik.

Taufik mengklaim, jika temuan peredaran rokok ilegal tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu. Tahun 2022, temuan peredaran rokok ilegal berdasar hasil operasi gabungan yang dilakukan pemkab mencapai 33 merek.

“Untuk menekan angka peredaran rokok ilegal, kita akan terus melakukan sosialisasi dan diharapkan peredaran rokok tanpa pita cukai di Sampang ini terus menurun,” ujar Taufik.

Berita Terkait

Pj Bupati Bojonegoro Lantik 123 Pejabat, Ini Harapannya
Pelantikan PAW Anggota DPRD Bojonegoro dari Gerindra Tinggal Menungu Waktu
Soal Keluhan Pelanggan, PLN ULP Sampang Minta Maaf: Gangguan Disebabkan Pohon Tumbang
Polres Sampang Amankan Pelaku Penipuan dan Penggelapan, Begini Modus Kejahatannya
Kinerja PLN ULP Sampang Dinilai Buruk, Pengaduan di Aplikasi PLN Mobile Tidak Efektif
Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi
KPU Sampang Sampaikan Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Sah, Malam Ini KPU Sampang Tetapkan Jimad Sakteh Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 05:36 WIB

Pelantikan PAW Anggota DPRD Bojonegoro dari Gerindra Tinggal Menungu Waktu

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Keluhan Pelanggan, PLN ULP Sampang Minta Maaf: Gangguan Disebabkan Pohon Tumbang

Senin, 10 Februari 2025 - 17:57 WIB

Polres Sampang Amankan Pelaku Penipuan dan Penggelapan, Begini Modus Kejahatannya

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:24 WIB

Listrik di Sampang Sering Padam, Warga Bingung Ngadu ke PLN Tak Ditanggapi

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:58 WIB

KPU Sampang Sampaikan Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:47 WIB

Sah, Malam Ini KPU Sampang Tetapkan Jimad Sakteh Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:17 WIB

Babak Akhir Sengketa Pilbup Sampang, KPU Segera Tetapkan Bupati Terpilih

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:47 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Kabupaten Sampang, Jimad Sakteh Ajak Semua Pihak Bersatu

Berita Terbaru

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Lantik 123 Pejabat, Ini Harapannya

Jumat, 14 Feb 2025 - 16:50 WIB