SAMPANG, SUARABANGSA.co.id — Tidak bisa dipungkiri permainan layang-layang masih menjadi suatu hobi bagi masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Untuk itu, musim bermain layang-layang seperti sekarang ini, sebaiknya diwaspadai. Apalagi sedang mengendarai sepeda motor. Sebab, jika sampai terkena benang atau senar layang-layang saat berkendara, bisa berakibat fatal.
Seperti yang dialami Fajar Andriawan (33). Pria yang tinggal di wilayah Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang ini mengalami luka sayatan di bagian leher, akibat terkena benang gelasan.
Kejadian itu terjadi di Jalan Makboel, Kelurahan Polagan, pada Minggu (16/07/2023) sore. Fajar menceritakan bagaimana kronologi dia mendapat luka di lehernya hanya karena benang layang-layangan yang tak sengaja melintas di depannya.
Sore itu, sekitar pukul 16.30 WIB, Fajar berniat untuk pulang ke rumah seusai mengantar anaknya ngaji, dia melintasi Jalan Makboel dengan kecepatan yang rendah.
Namun di tengah jalan, tiba-tiba lehernya terasa panas. Setelah disadari, ada benang gelasan yang menyangkut di lehernya.
Fajar pun spontan mengerem mendadak, menyingkirkan benang gelasan itu dari lehernya. Dia kemudian berhenti dan mencari keberadaan benang tersebut.
“Benangnya tidak terlihat, tahu-tahu terasa panas di leher, langsung saya kibasin sama tangan, ternyata itu benang gelasan yang jatuh melintang di jalan. Lumayan tajam,” kata Fajar, kepada kontributor suarabangsa.co.id.
Fajar pun menyayangkan masih banyak orang yang hobbi main layang-layang tanpa kehati-hatian, sehingga dapat menimbulkan kerugian.
“Banyak dampaknya, biasanya benang nyangkut di kabel listrik, jadinya putus dan bermasalah. Yang paling parah sih banyak menimbulkan korban akibat benang layang-layang, seperti yang menimpa saya ini,” lanjutnya.
Ia berharap kepada aparat penegak hukum setempat untuk dapat menertibkan para pemain layangan agar tidak lagi menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
“Saya sangat berharap kepada kepolisian untuk dapat menertibkan para pemain layangan yang masih tak peduli akan keselamatan orang lain. Kalau bisa sih, setiap sore di razia dan diberi sanksi setegas-tegasnya,” harapnya.
Fajar juga berharap kepada warga yang hobbi bermain layang-layang agar melakukannya di areal lapangan, sehingga tak membahayakan pengendara yang melintas.
“Yang main layangan itu bahaya banget, benang gelas yang digunakan dapat melukai orang jika tidak berhati-hati ketika bermain layangan,” pungkasnya.