Curanmor di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Merajalela, Warga Sebut Integratif Kepolisian dan Pemkab Penting

- Admin

Senin, 10 Juli 2023 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Keindahan Alun-alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, rupanya sudah mulai tidak aman. Pasalnya, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) sedang marak terjadi satu bulan terakhir.

Yang terbaru, pada Sabtu (08/07/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, sepeda motor milik warga Perum Selong Permai, Kecamatan Sampang hilang saat di parkir di Alun-alun kebanggan Kota Bahari tersebut.

Aksi curanmor yang kian merajalela tersebut membuat warga resah dan khawatir. Sebab, dalam dua pekan ini sedikitnya ada tiga korban yang kehilangan sepeda motor.

“Iya, satu minggu yang lalu ponakan saya juga kehilangan motor di sekitar alun-alun itu. Sayangnya, hanya ada beberapa CCTV sehingga tidak bisa memantau titik-titik rawan di area itu,” ucap Mahmudi, warga Kecamatan Camplong.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Perpanjangan Izin Perusahaan Kayu PT PLS di Tapanuli Selatan

Menurut Mahmudi, selain minimnya jumlah CCTV  juga tidak adanya himbauan dari pihak instansi terkait, seperti spanduk peringatan tentang rawannya pencurian motor.

“Di sebelah selatan dan sebelah timur alun-alun itu tidak ada kamera pemantau, parahnya lagi di depan pendopo Bupati tidak ada satu pun CCTV,” ungkapnya.

Saat itu, kata Mahmudi, keponakannya ini berkunjung ke Alun-alun Trunojoyo. Ia memarkir motornya Honda Beat di alun-alun sisi barat. Tepatnya, di depan kantor DPRD setempat.

“Kalaulah CCTV di titik-titik rawan itu ada, akan lebih mudah kita melacaknya,” ungkapnya.

Sebagai warga, dirinya merasa kecewa dengan instansi terkait seperti Dishub dan DLH Sampang, seakan tak peduli dengan CCTV, yang fungsinya sangat vital.

Baca Juga:  Update Covid-19 Kabupaten Sumenep, Kasus Bertambah 2 Orang, Salah Satunya ASN Diskominfo Sumenep

“Saya berharap agar pemkab dan kepolisian lebih memberi pengawasan di tempat-tempat umum, utamanya yang rawan curanmor,” tandas Mahmudi.

Sejumlah warga tidak hanya resah dengan maraknya kasus pencurian sepeda motor tersebut. Namun juga mempertanyakan kinerja pihak kepolisian.

Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Jalaluddin, asal Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang.

Jalal berpendapat, penanganan dan pemberantasan curanmor perlu adanya sinergi antara pihak Kepolisian dan juga Pemerintah Kabupaten.

Menurut dia, kebijakan yang dibangun jangan hanya mengedepankan penal (hukum pidana) dari kepolisian, tapi juga kebijakan non penal (non hukum pidana) dari pemkab.

“Jangan hanya mengandalkan kepolisian, pemerintah juga ikut turun. Sebab, kemampuan terbatas, SDM terbatas, nah ini semua harus gerak,” tutur Jalal, Senin (10/07/2023).

Baca Juga:  Ancam Keselamatan, Pengendara di Sampang Keluhkan Benang Gelasan yang Melintang di Jalan

Untuk memberantas curanmor, lanjut Jalal, perlu sekaligus menggunakan integratif kebijakan pemkab dan kepolisian. Penanganan jangan hanya menyerahkan kepada kepolisian saja.

“Perlu digunakan pendekatan integratif upaya pencegahan dan penanggulangan curanmor. Pemerintah harusnya bergerak bagaimana masyarakatnya bisa merasakan aman,” ujar Jalal.

Dengan adanya hal tersebut, kontributor suarabangsa.co.id mencoba mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Namun hingga berita ini dipublis, belum ada tanggapan.

Sebagaimana diketahui, Alun-Alun Trunojoyo memang menjadi destinasi wisata lokal. Warga memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tempat nongkrong bareng keluarga.

Berita Terkait

Menakar Kebutuhan Tembakau 2024, DPC PWRI Sumenep Gelar FGD
Bus Tujuan Jakarta Sumenep Terbakar di Pamekasan
Polda Jatim Tetapkan Mantan Kades di Sumenep dan Mantan Petugas BPN Jadi Tersangka Kasus Tukar Guling TKD
Pemuda Sumenep Ini Perkosa Mantan Pacar hingga 5 Jam di Sebuah Hotel, Belum Move On?
Video Harimau Besar Hebohkan Warga Pamekasan, Ini Faktanya
Nah Lo !! Ketahuan Publik, Proyek yang Diduga Diborongkan Pemdes Sarimulyo Banyuwangi Akhirnya Dikembalikan
Jasa Raharja Jamin Santunan Seluruh Korban Laka Kereta Api VS Mikrobus di Lumajang
Kondisi Masa Depan ditentukan oleh Hak Suara Generasi Milenial dan Gen-Z, UKM PI STKIP PGRI Sumenep Adakan FGD

Berita Terkait

Minggu, 26 November 2023 - 01:12 WIB

Pemuda Sumenep Ini Perkosa Mantan Pacar hingga 5 Jam di Sebuah Hotel, Belum Move On?

Jumat, 17 November 2023 - 13:12 WIB

Simpan Barang Haram, Pria di Srono Banyuwangi Diringkus Polisi

Rabu, 15 November 2023 - 14:14 WIB

Polres Pamekasan Ringkus Pelaku Penusukan

Sabtu, 11 November 2023 - 18:53 WIB

Polres Jember Tangkap 2 tersangka Kasus Ganja Hidup dan Narkotika

Jumat, 10 November 2023 - 18:54 WIB

Jual Konten Pornografi Anak di Bawah Umur, Kuli Bangunan Asal Pasuruan di Gelandang Polisi

Selasa, 7 November 2023 - 09:14 WIB

Ungkap Mafia Tanah di Malang, Polda Jatim Tetapkan Lima Tersangka

Sabtu, 4 November 2023 - 12:28 WIB

Muhammadiyah Mojokerto Dukung Kapolri Amankan Pemilu dari Terorisme

Selasa, 31 Oktober 2023 - 19:42 WIB

Pengedar Narkoba Senilai Puluhan Juta, Berhasil Ditangkap Satnarkoba Polres Mojokerto

Berita Terbaru

Birokrasi

Peringati HKN, Dinkes Pamekasan Launching Program ILP

Sabtu, 2 Des 2023 - 15:22 WIB

Peristiwa

Bus Tujuan Jakarta Sumenep Terbakar di Pamekasan

Selasa, 28 Nov 2023 - 16:47 WIB