Curanmor di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Merajalela, Warga Sebut Integratif Kepolisian dan Pemkab Penting

- Admin

Senin, 10 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Keindahan Alun-alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, rupanya sudah mulai tidak aman. Pasalnya, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) sedang marak terjadi satu bulan terakhir.

Yang terbaru, pada Sabtu (08/07/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, sepeda motor milik warga Perum Selong Permai, Kecamatan Sampang hilang saat di parkir di Alun-alun kebanggan Kota Bahari tersebut.

Aksi curanmor yang kian merajalela tersebut membuat warga resah dan khawatir. Sebab, dalam dua pekan ini sedikitnya ada tiga korban yang kehilangan sepeda motor.

“Iya, satu minggu yang lalu ponakan saya juga kehilangan motor di sekitar alun-alun itu. Sayangnya, hanya ada beberapa CCTV sehingga tidak bisa memantau titik-titik rawan di area itu,” ucap Mahmudi, warga Kecamatan Camplong.

Baca Juga:  Kasatlantas Polres Sampang Kunjungi Kediaman Korban Tenggelam di Desa Prajjan Camplong

Menurut Mahmudi, selain minimnya jumlah CCTV  juga tidak adanya himbauan dari pihak instansi terkait, seperti spanduk peringatan tentang rawannya pencurian motor.

“Di sebelah selatan dan sebelah timur alun-alun itu tidak ada kamera pemantau, parahnya lagi di depan pendopo Bupati tidak ada satu pun CCTV,” ungkapnya.

Saat itu, kata Mahmudi, keponakannya ini berkunjung ke Alun-alun Trunojoyo. Ia memarkir motornya Honda Beat di alun-alun sisi barat. Tepatnya, di depan kantor DPRD setempat.

“Kalaulah CCTV di titik-titik rawan itu ada, akan lebih mudah kita melacaknya,” ungkapnya.

Sebagai warga, dirinya merasa kecewa dengan instansi terkait seperti Dishub dan DLH Sampang, seakan tak peduli dengan CCTV, yang fungsinya sangat vital.

Baca Juga:  Bersama PR. SHM Jaya, Pemkab Pamekasan Berikan Pelatihan Linting Rokok

“Saya berharap agar pemkab dan kepolisian lebih memberi pengawasan di tempat-tempat umum, utamanya yang rawan curanmor,” tandas Mahmudi.

Sejumlah warga tidak hanya resah dengan maraknya kasus pencurian sepeda motor tersebut. Namun juga mempertanyakan kinerja pihak kepolisian.

Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Jalaluddin, asal Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang.

Jalal berpendapat, penanganan dan pemberantasan curanmor perlu adanya sinergi antara pihak Kepolisian dan juga Pemerintah Kabupaten.

Menurut dia, kebijakan yang dibangun jangan hanya mengedepankan penal (hukum pidana) dari kepolisian, tapi juga kebijakan non penal (non hukum pidana) dari pemkab.

“Jangan hanya mengandalkan kepolisian, pemerintah juga ikut turun. Sebab, kemampuan terbatas, SDM terbatas, nah ini semua harus gerak,” tutur Jalal, Senin (10/07/2023).

Baca Juga:  Toko Kelontong di Sampang Hangus Terbakar, Api Sambar BBM dan Tabung Gas Elpiji

Untuk memberantas curanmor, lanjut Jalal, perlu sekaligus menggunakan integratif kebijakan pemkab dan kepolisian. Penanganan jangan hanya menyerahkan kepada kepolisian saja.

“Perlu digunakan pendekatan integratif upaya pencegahan dan penanggulangan curanmor. Pemerintah harusnya bergerak bagaimana masyarakatnya bisa merasakan aman,” ujar Jalal.

Dengan adanya hal tersebut, kontributor suarabangsa.co.id mencoba mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Namun hingga berita ini dipublis, belum ada tanggapan.

Sebagaimana diketahui, Alun-Alun Trunojoyo memang menjadi destinasi wisata lokal. Warga memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tempat nongkrong bareng keluarga.

Berita Terkait

Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bihalal Bersama Mensesneg RI
Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN
Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas
Niat Nonton Festival Pegon, Pasutri di Jember Tabrak Ranting Pohon, Suami Tewas di Tempat
Warga Pamekasan Geruduk Kantor PLN
Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini
Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang
Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 13:52 WIB

Dari Empat Pilar dan Lembaga Non Government di Bojonegoro Ikuti Seminar HPN

Rabu, 24 April 2024 - 13:35 WIB

Hendak Salip Truk, Mobil Pickup di Sampang Tabrak Pemotor hingga Tewas

Minggu, 14 April 2024 - 18:57 WIB

Viral Video Warga di Sampang Temukan Jasad Pria Penuh Luka, Kapolsek Robatal Bilang Begini

Minggu, 14 April 2024 - 14:51 WIB

Biaya Parkir Disebut Mahal, Begini Respon Pengelola Wisata Pantai Camplong Sampang

Sabtu, 13 April 2024 - 15:39 WIB

Tak Ada Fasilitas yang Ditawarkan, Tiket Masuk dan Biaya Parkir Pantai Wisata Camplong Mahal

Jumat, 5 April 2024 - 17:46 WIB

Gelar Buka Puasa Bersama, RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Santuni Anak Yatim

Kamis, 4 April 2024 - 18:14 WIB

Jaga Sinergitas, Pj Bupati Sampang Jalin Silaturahmi Bersama Insan Pers

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:30 WIB

Gelar Seminar Parenting Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Jember di Desa Wonoasri: Mengatasi Isu Baby Blues

Berita Terbaru

Kesehatan

Dinkes Pamekasan Gelar Senam Bersama

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:25 WIB

Birokrasi

Pj Bupati Bojonegoro Launching ILP dan Lansia Sembada

Selasa, 30 Apr 2024 - 23:29 WIB

Hiburan

Mensesneg Meriahkan Panggung Gor The Dozs di Dolok Gede

Senin, 29 Apr 2024 - 18:49 WIB