Buntut Tragedi Kolam Renang, Disporabudpar Bakal Evaluasi SOP Sampang Water Park

- Admin

Rabu, 5 Juli 2023 - 02:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Seorang bocah berusia 4 Tahun tewas tenggelam saat mencoba berenang di blok dewasa Kolam Renang Sampang Water Park yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rong Tengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Peristiwa ini memicu pertanyaan bagaimana pengawasan lifeguard atau petugas penyelamat sehingga anak kecil bisa berenang di kolam khusus dewasa.

Menanggapi insiden maut itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Haji Marnilem memastikan pihaknya bakal mengevaluasi standard operating procedure (SOP) keselamatan pengunjung di kolam tersebut.

“Kami baru mendapatkan laporan sehari setelah peristiwa naas itu terjadi. Saat ini, kami masih melakukan investigasi dan pengecekan ke TKP,” kata Marnilem pada kontributor suarabangsa.co.id, Rabu (05/07/2023).

Baca Juga:  Masuk PPKM Level 2, Pemkab Sampang Bakal Terapkan Aturan Sesuai Arahan Pusat

Sejauh ini, lanjut Marnilem, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah manajemen SWP sudah menerapkan SOP secara maksimal atau tidak.

“Kami tidak bisa menyimpulkan siapa yang lalai dalam kejadian ini. Kami perlu melihat SOP yang mereka buat, nantinya akan kami evaluasi. Saat ini masih proses, jadi belum bisa menyimpulkan,” imbuhnya.

Namun, dia menyesalkan peristiwa itu. Menurutnya, insiden yang berakibat kefatalan tersebut bisa dihindari apabila pengelola kolam renang SWP menerapkan SOP keselamatan yang baik.

Untuk itu, dirinya berharap manajemen Sampang Water Park segera melakukan evaluasi secara keseluruhan demi keselamatan pengunjung.

Baca Juga:  Soal Mobdin Rush, Kabag Umum: Mayoritas Medan di Bojonegoro Memerlukan Mobdin Tangguh

“Dengan adanya kejadian ini, SWP itu harus melakukan evaluasi. Tentunya ada hal-hal yang perlu di benahi,” tegasnya.

Diantara tujuan evaluasi itu ialah agar tidak terulang lagi pengunjung meninggal di kolam renang. Dia pun berharap pada setiap pengelola atau investor yang mempunyai tempat wahana atau wisata harus meningkatan standar keamanan dan keselamatan para pengunjung.

“Semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Sampang harus menerapkan SOP keselamatan pengunjung, dan itu wajib di penuhi oleh destinasi wisata lainnya bukan hanya SWP,” tegasnya.

Baca Juga:  Bekerja di Bali, Warga Dungkek Terkonfirmasi Positif Covid-19

Disinggung soal kelayakan para petugas penyelamat atau lifeguard, Marnilem belum bisa memastikan. Sebab, kata dia, yang melakukan rekrutmen petugas tersebut adalah pihak pengelola.

“Kami belum paham apakah lifeguad di SWP itu sudah mengantongi sertifikat atau tidak. Karena bukan kami yang merekrut,” ungkapnya.

Marnilem juga ikut menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan berharap kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

“Kami mengucapkan rasa belasungkawa dan kami juga sangat merasakan kesedihan dari keluarga besar korban,” tandasnya.

Berita Terkait

Pembahasan KUA PPAS 2024 dan P-APBD 2023 di DPRD Bojonegoro Berlangsung Dramatis
Pembahasan KUA PPAS dan P-APBD Bojonegoro Belum Mulai, Sejumlah Kades Terus Berdatangan ke Gedung DPRD
Datangi DPRD Bojonegoro, Sejumlah Kades Kawal Jalannya Rapat Banggar
Soal Mobdin Disnaker Sampang yang Terlibat Laka di Malang, Bolehkah Pelat Merah Dipakai urusan Pribadi?
Polres Pamekasan Larang Penggunaan Motor Listrik di Jalan Raya
Viral, Mobil Pelat Merah Milik Pemkab Sampang Diduga Sengaja Kabur Usai Serempet Pengendara lain di Malang
DPRD Bojonegoro Bakal Evaluasi Program BKKD dan Kombi, Begini Komentar Kades
Hotel Twin Tower Surabaya Tegaskan Tidak Sediakan Room Karaoke

Berita Terkait

Kamis, 7 September 2023 - 13:15 WIB

Harga Beras di Pamekasan Naik Hingga 40 Persen, Masyarakat Bisa Apa?

Rabu, 9 Agustus 2023 - 17:47 WIB

Berkas Pengalihan Selesai Ditandatangani, PT PJA Segera Kelola PI Migas Blok WMO

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 13:39 WIB

Rokok Ilegal di Sumenep Makin Jaya, Sosialisasi yang Dilakukan Satpol PP Tak Mempan?

Rabu, 2 Agustus 2023 - 19:19 WIB

Penjual Rokok Ilegal di Sumenep Makin Menjamur, Apa yang Dilakukan Satpol PP?

Selasa, 1 Agustus 2023 - 20:38 WIB

Rokok Ilegal Makin Marak di Sumenep, AMOS ‘Protes’ dengan FGD

Senin, 31 Juli 2023 - 16:24 WIB

Harga Pengadaan Kaos Gempur Rokok Ilegal di Sampang Dinilai Kemahalan, Per Kaos Rp 150 Ribu

Minggu, 30 Juli 2023 - 14:50 WIB

DPD PKS Sampang Kritisi Kebijakan Pengadaan Kaos : Sebaiknya untuk Biaya Operasi Gempur Rokok Ilegal

Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:10 WIB

Jelang Bulan Agustus, Penjual Bendera Merah Putih di Sampang Mulai Menjamur

Berita Terbaru

Sosial

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Kamis, 21 Sep 2023 - 12:55 WIB