Ada 9 Lifeguard yang Standby di Sampang Water Park, di Mana Mereka Saat Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam?

- Admin

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id lifeguard atau petugas penyelamat yang bertugas di kolam renang Sampang Water Park, kini menjadi sorotan publik.

Sebab, tragedi tewasnya bocah berinisial RS yang berusia 4 Tahun warga Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan tersebut luput dari perhatian lifeguard.

Hal itu, terungkap setelah rombongan keluarga korban mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rong Tengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Kedatangan orang tua korban yang didampingi kuasa hukumnya itu ingin memastikan kembali soal kronologi kejadian dengan rekontruksi dari pihak keluarga, sekaligus melihat rekaman CCTV.

Berdasarkan hasil pengamatan CCTV, keluarga korban menemukan fakta baru. Bahkan, ayah korban pun menyebut jika keterangan dari pihak Manajemen Sampang Water Park berbeda dengan hasil rekaman CCTV.

Baca Juga:  Meninggal di Lumajang, Seorang Warga Camplong Sampang Dimakamkan Dengan Prosedur Covid-19

“Kedatangan kami untuk mencari keadilan, setelah kami mengecek rekaman CCTV ternyata insiden maut yang menimpa anak saya itu sama sekali tidak sesuai dengan keterangan pihak SWP,” kata Haji Suhan secara singkat, Selasa (04/07/2023).

Ditempat yang sama, Achmad Bahri selaku kuasa hukum keluarga korban menceritakan, dari hasil rekaman CCTV, korban tenggelam di dalam kolam cukup lama sekitar 5 menit. Setelah itu baru ditemukan, dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri.

“Tadi kita sudah koordinasi dengan pihak pengelola untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi atas insiden maut yang menimpa korban,” kata Bahri.

Dari hasil rekontruksi ulang versi pihak keluarga, di menit 49 hingga di menit 54 anak itu menyeberang dari kolam anak-anak ke kolam dewasa tanpa adanya perhatian dari lifeguard.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Penggelapan BPKB yang Melibatkan Dua Orang Wanita Naik ke Penyidikan

“Posisi lifeguard ini berada di area sebelah timur, sehingga korban dengan bebas menceburkan diri ke kolam dewasa hingga ke dasar kolam,” ungkap Bahri.

Menurut Bahri, insiden itu terjadi karena diduga ada sisi kelemahan terutama minimnya petugas penyelamat yang bertugas di area kolam renang.

“Saat korban ditemukan, baru lifeguard ini menghampiri. Jadi kronologi yang diketahui saat ini, tidak sesuai dengan pernyataan pengelola wisata saat di awal,” beber Bahri.

Dengan adanya fakta baru ini, lanjut Bahri, pihak keluarga korban bakal melayangkan laporan secara tertulis atau resmi kepada pihak Kepolisian.

“Sejauh ini kan belum ada laporan resmi, kalau tidak ada laporan resmi dari korban, kami khawatir kalau ada apa-apa keluarga korban tidak tahu. Kami menginginkan kasus ini di ungkap secara terang benderang,” tandas Bahri.

Baca Juga:  HUT Ke-74, Kapolda Jatim Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Sementara itu, Owner Sampang Waterpark, Haji Toha memastikan jika pihaknya tidak akan pernah menutup-nutupi kejadian tersebut.

“Tentunya kita cukup ketat mengawasi para pengunjung, terkait kejadian ini kami pastikan tidak akan ada yang ditutup tutupi,”  ujar Haji Toha.

Dengan adanya peristiwa yang merenggut nyawa pengunjung kolam renang, kata Haji Toha, pihaknya akan melakukan pembenahan.

Bahkan, kata Haji Toha, tadi ada saran dari pihak keluarga korban agar area kolam renang tersebut di kasih pembatas.

“Ini sebuah pembelajaran bagi kita semua dan kami kedepannya akan terus berbenah, baik dari sisi keamanan maupun dari sisi kedisiplinan kerja,” pungkas Haji Toha.

Berita Terkait

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL
Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro
Dua Hari Dalam Pencarian, Satu Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan
Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah
Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 
Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401
ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan
SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 02:22 WIB

Hendak Liputan, Seorang Wartawan di Pamekasan Mengaku Mendapat Intimidasi dari PKL

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:14 WIB

Meskipun Ditolak Masyarakat, Bego Galian C Masih Berada Ringintunggal Bojonegoro

Selasa, 7 Januari 2025 - 03:19 WIB

Alat Berat Masih di Tempat Galian C, Warga Gayam Bojonegoro Mulai Resah

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:59 WIB

Tambang Ilegal Galian C Marak di Bojonegoro, Ada Beking Orang Penting? 

Senin, 23 Desember 2024 - 10:18 WIB

Ziarah ke Makam Leluhur, Pj Bupati Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 401

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:05 WIB

ADEMOS Indonesia bersama Kabupaten Pacitan Inisiatif Pengelolaan Daerah Kebencanaan

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

SLB Api Alam Pamekasan Lakukan Rutin Clas Meeting

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:31 WIB

Program Makanan Bergizi Sudah Mulai Disalurkan pada Siswa di Pamekasan

Berita Terbaru