Bocah Tewas di Kolam Renang Sampang Water Park, Ayah Korban Akhirnya Buka Suara

- Admin

Senin, 3 Juli 2023 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, SUARABANGSA.co.id Insiden meninggalnya bocah perempuan berusia 4 tahun yang tenggelam di kolam renang Sampang Water Park (SWP) pada Jumat (30/06/2023) lalu jadi pembelajaran.

Terkait kejadian tersebut, ayah korban, Haji Suhan akhirnya buka suara. Dirinya mengaku bakal memperjuangkan Pro Justitia agar berjalan pada tracknya.

“Yang menjadi salah satu kata kuncinya ada pada rekaman CCTV yang saat ini sudah diamankan oleh pihak Penyidik Satreskrim Polres Sampang,” kata Haji Suhan, Senin (03/07/2023).

Dirinya sangat menyayangkan kurang maksimalnya kinerja lifeguard saat melakukan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung di kolam renang.

Baca Juga:  Bersama FKPT, Polda Jatim Siap Perangi Terorisme 

“Jika mereka (lifeguard) itu selalu siaga penuh selama ada pengunjung, maka musibah yang menimpa putri saya itu tidak akan terjadi,” sesalnya.

Untuk itu, kata dia, jika Owner beserta seluruh jajaran pengelola SWP lepas dari jeratan hukum, sampai ke ujung langit pun dirinya bakal memperjuangkan nyawa putri kesayangannya tersebut.

“Jangan selalu berdalih jika kejadian itu sudah masuk jam tutup. Karena faktanya, di lokasi masih banyak pengunjung lho,” ujarnya penuh tanda tanya.

Menurut dia, pihak pengelola harus bertanggung jawab karena itu terjadi di kawasan wisata yang notabene bersifat komersial.

Baca Juga:  Klasemen Sementara Proliga 2022 Putaran I

“Kami akan tetap minta pertanggung jawaban secara hukum, karena hukum tidak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” tegasnya.

Dirinya pun bercerita, saat pihak SWP ikut mengantarkan jenasah, dirinya menyampaikan jika pun ini ada unsur kelalaian keluarga, apakah pihak pengelola SWP mau lepas tanggung jawab.

“Jika kejadian ini menimpa saudara kita, lantas apa yang bakal kita lakukan. Soalnya ini menyangkut nyawa lho,” ujarnya.

Suhan berharap agar kejadian yang menimpa anaknya itu tidak terjadi pada anak orang lain, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan kasus ini.

Baca Juga:  Akibat Pemadaman Listrik Bergilir, Air PDAM di Camplong Sampang Tak Mengalir dan Sering Mati Hidup

Ia pun juga meminta Polres Sampang melakukan penyelidikan dan menjelaskan secara transparan kepada keluarganya atas peristiwa yang tak diinginkan semua pihak itu.

“Saya meminta polisi agar melakukan penyelidikan atas peristiwa meninggalnya anak saya itu agar jelas dan terang. Karena ada atau tidaknya laporan ke polisi, peristiwa hilangnya nyawa anak saya ini harus dilakukan proses hukum agar tak bias di kemudian hari,” tandasnya.

Berita Terkait

Pembahasan KUA PPAS 2024 dan P-APBD 2023 di DPRD Bojonegoro Berlangsung Dramatis
Pembahasan KUA PPAS dan P-APBD Bojonegoro Belum Mulai, Sejumlah Kades Terus Berdatangan ke Gedung DPRD
Datangi DPRD Bojonegoro, Sejumlah Kades Kawal Jalannya Rapat Banggar
Soal Mobdin Disnaker Sampang yang Terlibat Laka di Malang, Bolehkah Pelat Merah Dipakai urusan Pribadi?
Polres Pamekasan Larang Penggunaan Motor Listrik di Jalan Raya
Viral, Mobil Pelat Merah Milik Pemkab Sampang Diduga Sengaja Kabur Usai Serempet Pengendara lain di Malang
DPRD Bojonegoro Bakal Evaluasi Program BKKD dan Kombi, Begini Komentar Kades
Hotel Twin Tower Surabaya Tegaskan Tidak Sediakan Room Karaoke

Berita Terkait

Kamis, 7 September 2023 - 13:15 WIB

Harga Beras di Pamekasan Naik Hingga 40 Persen, Masyarakat Bisa Apa?

Rabu, 9 Agustus 2023 - 17:47 WIB

Berkas Pengalihan Selesai Ditandatangani, PT PJA Segera Kelola PI Migas Blok WMO

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 13:39 WIB

Rokok Ilegal di Sumenep Makin Jaya, Sosialisasi yang Dilakukan Satpol PP Tak Mempan?

Rabu, 2 Agustus 2023 - 19:19 WIB

Penjual Rokok Ilegal di Sumenep Makin Menjamur, Apa yang Dilakukan Satpol PP?

Selasa, 1 Agustus 2023 - 20:38 WIB

Rokok Ilegal Makin Marak di Sumenep, AMOS ‘Protes’ dengan FGD

Senin, 31 Juli 2023 - 16:24 WIB

Harga Pengadaan Kaos Gempur Rokok Ilegal di Sampang Dinilai Kemahalan, Per Kaos Rp 150 Ribu

Minggu, 30 Juli 2023 - 14:50 WIB

DPD PKS Sampang Kritisi Kebijakan Pengadaan Kaos : Sebaiknya untuk Biaya Operasi Gempur Rokok Ilegal

Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:10 WIB

Jelang Bulan Agustus, Penjual Bendera Merah Putih di Sampang Mulai Menjamur

Berita Terbaru

Sosial

Gadis Yatim di Pamekasan Ini Butuh Tempat Tinggal

Kamis, 21 Sep 2023 - 12:55 WIB